Astaga! Rasmus Paludan Ancam Bakar Alquran Setiap Jumat, Ini Alasannya
Rasmus Paludan mengancam akan membakar Alquran tiap Jumat sampai Swedia diterima menjadi anggota NATO.-Facebook.com/@Rasmus Paludan -
JAKARTA, PALPRES.COM – Rasmus Paludan seolah menantang umat Islam.
Aktivis sayap kanan yang berkewarganegaraan Denmark dan Swedia itu, mengancam akan membakar Alquran tiap Jumat sampai Swedia diterima menjadi anggota NATO.
Rasmus Paludan kembali mengulang ulahnya membakar kitab suci umat Islam di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di Denmark pada Jumat, 27 Januari 2023.
Ini merupakan kali pertama ia membakar Alquran di luar sebuah masjid di Kopenhagen, Denmark.
Saat dia berbicara, dari dalam masjid terdengar suara musik keras.
“Masjid ini tidak punya tempat di Denmark,” kata Rasmus Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya.
Ia mengenakan helm pelindung dan dikelilingi polisi anti huru hara.
“Begitu dia (Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Turki) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji bahwa saya tidak akan membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 2 siang,” ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Orang yang Membakar Alquran di Swedia
Rasmus Paludan adalah seorang pengacara yang mendirikan partai-partai sayap kanan di Swedia dan Denmark, namun gagal memenangkan satu kursi pun dalam pemilihan nasional, regional atau kota.
Dalam pemilihan parlemen tahun lalu di Swedia, partainya hanya memperoleh 156 suara secara nasional.
Sebelumnya, Rasmus Paludan telah membuat marah Turki dengan aksi pembakaran Alquran di Swedia pada 21 Januari di Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.
Swedia dan Finlandia berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer di tengah perang di Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: