Honda

Jangan Sampai Terkecoh! Ternyata Ini Perbedaan Tahi Lalat Biasa dan Tahi Lalat Kanker Kulit

Jangan Sampai Terkecoh! Ternyata Ini Perbedaan Tahi Lalat Biasa dan Tahi Lalat Kanker Kulit

Perbedaan Tahi Lalat Biasa dan Tahi Lalat Kanker Kulit-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Jangan sampai terkecoh! Ternyata ini perbedaan tahi lalat biasa dan tahi lalat kanker kulit.

Tahi lalat adalah bintik-bintik kecil berwarna yang cokelat, terkadang berwarna agak kehitaman, dan terletak di atas permukaan kulit.

Penyebab munculnya tahi lalat disebabkan oleh terbentuknya melanosit (sel penghasil warna kulit) di satu area permukaan kulit. 

Secara normal melanosit seharusnya membentuk pigmen kulit yang merata ke seluruh permukaan kulit. 

BACA JUGA:Punya Tahi Lalat yang Mengganggu? Ini 6 Cara Menghilangkannya

Pada saat pigmen tersebut tidak mampu menyebar, mereka menumpuk di satu titik. 

Nah, tumpukan pigmen yang berada pada satu titik inilah yang dinamakan Tahi lalat.

Faktor yang juga dapat menjadi penyebab munculnya tahi lalat adalah paparan sinar matahari. 

Kulit yang banyak terpapar sinar matahari akan lebih banyak memproduksi melanocytes. 

BACA JUGA:Sel Kanker Auto Mati Kalau Rutin Konsumsi Ini! Berikut 6 Bahan Alami Turunkan Risiko Terkena Kanker

Apabila banyak melanocytes tertumpuk dan tidak tersebar secara merata, maka tahi lalat akan mudah terbentuk dan muncul. 

Sebaiknya menghindari dari terpapar sinar maathari secara langsung, terutama pada bagian wajah. 

Kamu harus mewaspadai sinar matahari di siang hari, terutama antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore, karena sinar matahari pada jam tersebut berbahaya bagi kulit dan bisa menyebabkan penyakit kanker kulit

Jika terpaksa diharuskan untuk keluar rumah pada jam itu, usahakan untuk membawa payung untuk melindungi diri dan selalu menggunakan Sunblock (krim tabir surya) untuk melindung dari sinar matahari langsung.

BACA JUGA:7 Manfaat Minum Jahe Dicampur Lemon, Ampuh Bunuh Sel Kanker Hingga Buat Kulit Glowing

Sinar matahari yang paling disarankan untuk kita berjemur yaitu sebelum pukul 10 pagi, karena sebelum pukul 10 pagi, matahari bagus untuk memberikan vitamin D pada tubuh.

Tahi lalat ada yang muncul sejak lahir, akan tetapi  ada juga tahi lalat yang muncul pada saat remaja. 

Makin bertambahnya usia terkadang tahi lalat jumlahnya bisa bertambah saat memasuki usia remaja. 

Walaupun biasanya tahi lalat juga banyak muncul di usia 30 tahun. 

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Bahaya Menyimpan Sayur dan Buah Ini di Dalam Kulkas, Nomor 2 Bisa Menyebabkan Kanker

Pada orang yang memiliki kulit yang putih, tahi lalat ini akan lebih banyak muncul dan berwarna terang, dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit yang berwarna gelap. 

Jika tahi lalat tumbuh di wajah, dan jumlahnya hanya satu, itu akan membuat seseorang terlihat menarik. 

Namun jika tahi lalat tumbuh banyak di area wajah, dan jumlahnya pun banyak, tentu ini akan mengurangi rasa percaya diri. 

Apalagi kalau tahi lalat yang tumbuh tersebut mempunyai bentuk yang ‘aneh’, kamu harus mewaspadainya. 

BACA JUGA:7 Manfaat Jus Timun Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Berpotensi Mencegah Kanker

Bentuk yang aneh pada tahi lalat tersebut bisa menunjukkan tanda-tanda ataupun gejala mengidap penyakit yang serius.

Tahi lalat terbentuk dari sel-sel melanosit yang tumbuh secara berdekatan.

Namun, ketika sel melanosit tumbuh tidak terkendali, maka bisa jadi akan berubah jadi melanoma atau kanker kulit.

Biasanya tahi lalat melanoma atau kanker kulit ini memang sangat mirip dengan tahi lalat biasa

BACA JUGA:WAJIB TAU! Kenali Kanker Satu Ini dan Cara Menghindarinya

Di awal kemunculannya agak sulit dibedakan, namun demikian, tahi lalat biasa dengan tahi lalat kanker ini tetap bisa dibedakan. 

Walaupu terlihat mirip, ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat dan bisa dibedakan walaupun oleh orang awam.

Berikut ini perbedaan tahi lalat biasa dan tahi lalat kanker.

Perbedaannya antara lain sebagai berikut:

Pada tahi lalat biasa, ukurannya biasanya kecil dan tidak akan bertambah besar. 

Akan tetapi pada tahi lalat yang dicurigai tahi lalat kanker, biasanya ukurannya lebih besar dan akan terus bertumbuh bertambah besar.

Pada tahi lalat normal biasanya berbentuk bulat atau oval. 

Akan tetapi pada  tahi lalat kanker bentuknya tidak beraturan, ukurannya membesar, melebar tidak teratur, yang menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata.

Pada tahi lalat biasa tidak akan mudah terluka dan berdarah. 

Akan tetapi pada tahi lalat yang terindikasi kanker kulit justru mudah terluka dan cenderung mengeluarkan darah. 

Bahkan tahi lalat ini juga bisa mengeluarkan nanah.

Pada tahi lalat biasa atau normal tidak akan meninmbulkan rasa gatal pada kulit, serta tidak memicu reaksi kulit apapun, Akan tetapi pada tahi lalat kanker akan memicu rasa gatal yang cukup mengganggu, sehingga penderita akan merasa selalu ingin menggaruknya.

Pada tahi lalat biasa, pada saat disentuh akan terasa halus dan sama dengan permukaan kulit di sekitarnya, akan tetapi pada tahi lalat kanker saat disentuh akan terasa kasar dan bersisik, serta terasa menonjol dan diatas perrmukaan kulit di sekitarnya.

Demikianlah beberapa perbedaan antara tahi lalat biasa dan tahi lalat kanker kulit

Jika kamu mempunyai tahi lalat yang memiliki tanda-tanda mengidap penyakit kanker kulit seperti di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, sebelum menjadi penyakit yang lebih serius. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: