Kondisi Pasar 16 Ilir Memprihatinkan, Revitalisasi Perlu Dilakukan, Ini Kata Dirut PD Pasar Palembang Jaya!
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal menjelaskan terkait rencana revitalisasi Pasar 16 Ilir-Bakohumas Palembang-
PALEMBANG.PALPRES.COM – Kondisi Pasar 16 Ilir Palembang yang menjadi icon dan pusat perdagangan di kota Palembang kini sudah sangat memprihatinkan.
Sehingga dibutuhkan revitalisasi untuk bisa mengoptimalkan potensi yang ada di kawasan Pasar 16 Ilir ini.
Tentu saja, hal ini dilakukan agar kawasan tersebut bisa lebih maju dan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana layanan bagi masyarakat Kota Palembang.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal menjelaskan terkait rencana revitalisasi Pasar 16 Ilir tersebut.
BACA JUGA:Omzet Menurut, Diam-Diam Pasar 16 Ilir Kembali di Pagar Seng, Viral di Medsos
Dia mengungkapkan jika revitalisasi yang dilakukan saat ini adalah bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk pengelolaan pasar.
Dalam hal ini melalui Perumda Pasar Palembang Jaya selaku BUMD yang dalam kegiatan usahanya adalah melakukan pengelolaan pasar yang ada di Kota Palembang.
Oleh karena itu, pihak Pengelola Pasar 16 Ilir yakni PT Bima Citra Realty akan melakukan revitalisasi dengan mengusung konsep water front dengan semangat transformasi yang ada.
Selain itu, pihak Pengelola Pasar 16 Ilir akan menjadikan Pasar 16 ilir tidak hanya menjadi pusat perdagangan namun juga menjadi pusat tujuan wisata tanpa menghilangkan nilai sejarah, budaya dan tentunya ciri khas Kota Palembang.
BACA JUGA:Dampak Pembangunan IPAL, Jalan Pasar 16 Ilir Rusak dan Becek, PUPR Palembang Janjikan Ini!
BACA JUGA: Pasar 16 Ilir Palembang, Dulu hingga Sekarang
"Selanjutnya dengan adanya tuntutan P3RS pada pertemuan dengan Pj Walikota beberapa waktu lalu, dapat kami jelaskan," ujar Abdul Rizal, Sabtu 16 Desember 2023.
Abdul Rizal menjelaskan jika pembongkaran seng yang ada di Pasar 16 Ilir belum dapat dipenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: