Honda

Apa Keutamaan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan Ustad Khalid Basalamah Ini

Apa Keutamaan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan Ustad Khalid Basalamah Ini

Ustad Khalid Basalamah mengungkapkan, ada beberapa keutamaan ketika kita mengerjakan puasa Senin Kamis-YT/Khalid Basalamah Official-

JAKARTA, PALPRES.COMPuasa Senin Kamis disunnahkan dalam Islam untuk dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Ternyata puasa Senin-Kamis ternyata mempunyai beberapa keutamaan. 

Ustad Khalid Basalamah melalui Mutiara Islam chanel di YouTube mengungkapkan, ada beberapa keutamaan ketika kita mengerjakan puasa Sunnah Senin  Kamis. 

Keutamaannya antara lain: 

BACA JUGA:20 Tips Jitu Membeli Motor Listrik Bekas, Cek Komponen Penting Ini

BACA JUGA:Sokong Pembangunan di IKN Kalimantan Timur, MPXL Target Kirimkan 100 Unit Armadanya, Kapan Terealisasi?

1. Amal Soleh Diangkat Ke Langit dan Pintu Surga Dibuka 

Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin Kamis. 

Ketika Nabi Muhammad SAW ditanya mengapa puasa Senin dan Kamis beliau menjawab,  bahwa pada Senin  Kamis amal-amal soleh diangkat ke langit. 

Maka Nabi Muhammad SAW berkata,” Saat amal ibadah diangkat ke langi, saya ingin dalam keadaan puasa”. 

BACA JUGA:Apa Saja Batu Akik Paling Mahal, Cek Jenisnya Disini, Ada yang Dibandrol hingga Milyaran!

 BACA JUGA:Mengapa Pelajar Indonesia Wajib Memiliki Laptop Sendiri? Bukan Untuk Pamer, Ini Alasannya

Ketika kita puasa, godaannya lapar, sabar saja karena Maghrib pasti makan. 

Jadi cobalah puasa Senin dan Kamis, untuk mendapatkan keutamaan tersebut. 

2. Allah SWT akan Jauhkan dari Neraka 

Nabi Muhammad SAW juga pernah berkata, bahwa siapa satu hari puasa sunnah, Allah SWT akan jauhkan dia dari neraka sejauh 70 tahun.  

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Sriwijaya FC di Babak Playoff Degradasi Liga 2, Wajib Menang!

BACA JUGA:Spek Garang Suara Merdu, Inilah Motor Baru Kawasaki Z400RS, Kamu Tertarik?

Kalau misalnya ada undangan makan, datang saja, tanpa perlu makan, karena sedang puasa. 

“Ketika  ditanya, mengapa tidak makan? Jawab saja, “maaf saya sedang puasa”. 

Itu bukan riya’, kalau riya’ itu tidak ditanya malah bilang lagi puasa, padahal tidak ditanya,” ujarnya. 

Kalau kita lawan kemalasan melakukan perbuatan baik seperti puasa termasuk tahajud, maka Allah SWT akan memudahkan langkah kita tersebut. 

BACA JUGA:Wajah Auto Glowing! Yuk Cobain Resep Jus Sayur Praktis dan Segar, Perawatan kecantikan dari Dalam

BACA JUGA:3 Poin Penuh Sriwijaya FC di Laga Perdana Playoff Degradasi, Optimis Bisa Diraih!

3. Diampuni Dosa Asal Tidak Menyekutukan Allah SWT

Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa dengan kita melakukan puasa Senin Kamis, maka dosa-dosa kira akan diampuni asal tidak menyekutukan Alllah SWT dengan apapun. 

Kecuali seseorang melakukan permusuhan dengan muslim lain. 

Bila bermusuhan, maka Nabi Muhammad SAW meminta kepada malaikat untuk ditangguhkan atau tidak boleh dicatat untuk masuk surga, hingga mereka berdamai. 

BACA JUGA:Ingatkan Kenangan Masa Lalu! Ini Lirik Lagu 'Uptown Girl' Milik Westlife

BACA JUGA:Menambah Doa Bahasa Indonesia Saat Sujud Bikin Sholat Batal? Ini Jawaban Ustad Abdul Somad

Hal itu dinyatakan nabi sampai 3 kali. 

Artinya kita tidak boleh musuh-musuhan dengan orang lain, apalagi dengan sesama muslim. 

Termasuk juga suami dan istri, jangan bermusuhan, harus saling akrab dan saling mengasihi satu sama lain. 

4. Mendapatkan Pahala

BACA JUGA:Meluncur di Awal Tahun 2024, Inilah Idola Baru Motor Bebek Irit Bensin, Cek Harga Kembaran Honda Supra X Ini

BACA JUGA:Cara Memutihkan Wajah dengan Garam, Dapat Menghilangkan Jerawat serta Bintik Hitam Sekaligus

Setiap amalan baik dalam Islam dipastikan mendapatkan pahala. Puasa Senin Kamis juga tidak terkecuali. 

Rasulullah SAW bersabda, “Aksi kalian diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, dan aku suka jika amalanku diperlihatkan dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (Hadis riwayat Muslim)

Ketika kita akan berpuasa sunnah ini, maka terlebih dahulu kita mengucapkan niat, yakni:

Niat Puasa Saat Hari Kamis

BACA JUGA:Update Bansos 2024! Penerima PKH dan BLT BPNT Segera Terima Bantuan Tambahan di Januari, Ini Rinciannya

BACA JUGA:UMKM Dapat Pinjaman KUR BRI 2024, Cek Simulasi Angsurannya

Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.”

Sementara untuk niat puasa Kamis, yaitu:

Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.

BACA JUGA:Gurih dan Unik Rasanya Mirip Bubur Sumsum, Ini Dia Resep Kue Jongkong Khas Bangka, Lembutnya Bikin Nagih

BACA JUGA:Bagaiamana Cara Membasmi Kutu Busuk yang Berbahaya? Berikut Langkah Pencegahan Dijamin Langsung Kabur

Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.”. 

Atau bisa dengan niat yang simpel yakni:

“Nawaitu sauma lillāhi ta'āl”

Artinya:  “Sengaja berpuasa, karena Allah Ta'ala.

BACA JUGA:Bertolak ke Saudi, Menag Bahas Ta'limatul Hajj dengan Kementerian Haji

BACA JUGA:Update Terbaru! Ada Bansos Nominal Rp20 Juta Cair Bulan Ini, Cek Daftar Penerimanya di Link Ini

Dengan kita berpuasa, maka kita akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kita akan rasakan kenikmatan luar biasa, ketika kita menjadi orang yang berbeda, karena tidak makan dan minum, sementara orang lain makan dan minum. 

Hal ini berbeda dengan Puasa Ramadhan, karena semua orang terutama umat Islam di Indonesia berpuasa. 

Jadi suasananya akan sangat berbeda. 

BACA JUGA:6 Syarat Dapat Bansos PKH Tahap 1 yang Cair Tahun 2024, Nominal dan Mekanisme Pencairan Berubah

BACA JUGA:Jangan Panik! Berikut ini Penyebab, Pencegahan, Serta Cara Mengatasi Mimisan, Terbukti Ampuh Mengobati

Kemudian kita akan merasakan kedekatan kepada Allah SWT, karena hari itu, saat kita berpuasa Senin maupun Kamis, kita berjuang untuk menyelesaikan puasa dengan sebaik-baiknya seperti mengamalkan ibadah lainnya seperti sholat sunnah dan mengaji serta sedekah. 

Hal itu akan membuat puasa kita akan penuh dengan amal kebaikan, dan mendapatkan pahala disisi Allah SWT.  *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: