Honda

Pertama di Indonesia, Jalan Tol di IKN Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Sepanjang 2 Km, Kapan Dibangun?

Pertama di Indonesia, Jalan Tol di IKN Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Sepanjang 2 Km, Kapan Dibangun?

Pertama di Indonesia, Jalan Tol di IKN Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Sepanjang 2 Km, Kapan Dibangun?-freepik-

PALPRES.COM- Inovasi terbaru dalam pengerjaan Pembangunan jalan tol di Ibukota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki terowongan bawah laut

Pada era kemajuan teknologi dan infrastruktur saat ini, Indonesia tengah merencanakan sebuah proyek ambisius yang dapat membawa dampak signifikan terhadap konektivitas dan kemajuan negara. 

Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dihadirkan dengan inovasi terkini, yaitu penggunaan Immersed Tunnel atau terowongan bawah laut. 

Proyek ini, yang diharapkan akan menjadi salah satu simbol kemajuan bangsa, sedang dalam tahap perencanaan yang matang.

BACA JUGA:Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol di Jogja Ini Mengenai Situs Cagar Budaya, Ini Kata Disbud DIY

Immersion tunnel adalah struktur terowongan yang dibangun di suatu tempat dan kemudian ditenggelamkan ke dasar laut untuk dihubungkan satu sama lain. 

Dengan panjang sekitar 2 kilometer (Km), terowongan bawah laut ini akan menjadi bagian integral dari Jalan Tol IKN Nusantara. 

Keunggulan utama dari immersed tunnel adalah kemampuannya untuk menyediakan jalur transportasi yang efisien dan efektif, mengatasi hambatan geografis, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2025. 

BACA JUGA:Proyek Jalan Tol dengan Anggaran Rp21,95 Triliun jadi yang Terpanjang di Indonesia, Ada di Provinsi Mana?

Danis menekankan pentingnya menyempurnakan desain proyek ini sebelum implementasi. 

Ini menjadi langkah krusial mengingat proyek ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Danis menjelaskan bahwa pemerintah memiliki dua opsi utama untuk melaksanakan proyek ini, yaitu melalui pendanaan pemerintah atau skema investasi. 

Namun, ia lebih mengupayakan agar proyek ini dapat dikerjakan dengan melibatkan investasi swasta. Pilihan ini diambil dengan harapan agar beban keuangan pemerintah dapat diminimalkan, dan proyek dapat dikerjakan dengan lebih efisien.

BACA JUGA:Mudik Lebaran Lewat Jalan Tol di Provinsi Ini Sudah Berbayar, Berapa Tarifnya?

Sebagai langkah awal, PT Hutama Karya (Persero) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Korea Selatan, Daewoo Engineering & Construction. 

Kesepakatan ini mencakup studi kelayakan untuk membangun immersed tunnel di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. 

Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto, menjelaskan bahwa pemilihan Daewoo sebagai mitra kerja dilakukan karena keberhasilannya dalam membangun immersed tunnel di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Harapannya, kerja sama ini akan membawa transfer teknologi yang penting untuk suksesnya proyek ini di Indonesia.

BACA JUGA:Segera Dibuka Pertengahan Tahun 2024, Proyek Jalan Tol Pertama di Sumbar Rampung, Padang-Pekanbaru Cuma 3 Jam

Dengan proyek ini, diharapkan dapat membuka pintu bagi kemajuan infrastruktur Indonesia dan memberikan solusi terhadap tantangan konektivitas di wilayah IKN. 

Namun, seiring dengan ambisinya, proyek ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk ketersediaan dana, keamanan, dan dampak lingkungan. 

Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi risiko yang matang dan keterlibatan pihak terkait menjadi kunci sukses dalam merealisasikan proyek ini.

Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan terowongan bawah lautnya menjanjikan sebuah terobosan baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

BACA JUGA:Progresnya Menjanjikan, Proyek Jalan Tol Palembang - Betung Sudah di KM 400, Bisa Dilintasi?

Dengan melibatkan teknologi terkini dan kolaborasi internasional, proyek ini membuka pintu bagi peluang investasi swasta yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai sebuah langkah maju, Indonesia perlu mengambil pelajaran berharga dari pengalaman Daewoo dan menciptakan strategi yang matang untuk mewujudkan proyek ini sebagai tonggak sejarah pembangunan negara.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: