Dilirik Investor China, Proyek Jalan Tol di Jawa Barat Siap Dibangun Tahun Ini, Tersambung Sampai Jateng

PALPRES.COM- Proyek jalan tol di Provinsi Jawa Barat (Jabar) kini dilirik oleh investor China.

Proyek Jalan Tol di Jawa Barat akan segera dibangun. 

Pembangunan jalan tol di Indonesia kian bertambah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar provinsi. 

Tidak terkecuali pembangunan proyek jalan tol di Jawa Barat yang terkoneksi langsung ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

BACA JUGA:Terbentang Sepanjang 206,6 Kilometer, Jalan Tol di Jabar Akan Menggeser Tol Terpanjang yang Ada di Sumsel

Adapun jalan tol ini dinamakan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci. 

Panjang jalan tol Getaci ini membentang sepanjang 206,65 Kilometer dan akan jadi yang terpanjang di Indonesia. 

Untuk menyukseskan pembangunan jalan tol ini, pemerintah saat ini masih terus melakukan proses tender ulang.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Sony Sulaksono menyampaikan, salah satu investor pembangunan jalan tol ini bermasalah dan tidak lagi bergabung, sehingga pemerintah harus melakukan tender ulang untuk mendapatkan investor baru. 

BACA JUGA:Sumatera Selatan Termasuk? Inilah 4 Jalan Tol dengan Terowongan Terpanjang di Indonesia

"Alhamdulillah sekarang masuk proses tender dan diharapkan masuk dokumen awal Januari," ungkap Sony Sulaksono. 

Jalan tol Getaci masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Sebelumnya, memang sudah ada investor dari berbagai negara yang tertarik untuk membangun jalan tol Getaci ini. 

Tidak terkecuali investor dari negara China. 

BACA JUGA:Termegah di Asia Tenggara, Jalan Tol di Padang Ini Punya Akses Terowongan, Bulan Juli Bisa Dilewati

Tak hanya dari Asia, investor yang tertarik untuk bergabung di proyek ini juga berasal dari negara lain seperti Australia dan Amerika. 

"Sejauh ini udah banyak dan dari dalam dan luar negeri ada, kita pernah ngobrol dengan investor di BPJT dari Australia, dari China, Timur Tengah, ada beberapa yang sudah berpengalaman Malaysia, Hong Kong, Kanada mereka tertarik menjajaki itu,"jelasnya. 

Namun hal itu baru sebatas penyampaian ketertarikan, jadi belum ada bentuk resmi pasti akan bergabung dalam proyek tol Getaci ini. 

"Tinggal tunggu aja saat memasukan dokumen mereka akan gabung atau gimana, biasanya yang datang dari luar ngga datang sendiri, tapi bareng konsorsium yang ada di indonesia," sambungnya. 

BACA JUGA:Bukan APBN, Investor Ini Bangun Jalan Tol di Jatim, Hubungkan Kediri-Tulungagung hingga Akses ke Bandara Baru

Sedangkan untuk pengerjaan fisiknya lanjut Hedy baru dimulai pada semester 2 tahun 2024 ini. 

Dengan panjang tersebut, Tol Getaci akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan bentang 189 kilometer.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, tol Getaci masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). 

Saat ini pengerjaannya masih dalam tahap pembebasan lahan untuk tol hingga Kabupaten Garut. 

BACA JUGA:Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol di Jogja Ini Mengenai Situs Cagar Budaya, Ini Kata Disbud DIY

Diharapkannya progres dalam proses konstruksi Tol Getaci sudah bertahap dilaksanakan dan siap dibangun mulai dari kawasan Gedebage hingga Kabupaten Garut pada 2024. 

Informasinya, pembebasan lahan untuk jalan tol Getaci pada tahun 2023 sudah menelan anggaran dari APBN sebesar Rp914 miliar. 

Setidaknya ada 9 desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran akan dilewati tol Getaci di Jawa Barat ini. 

Adapun 9 desa tersebut berada di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yaitu Desa Pasirgeulis, Desa Cibogo, Desa Karangmulya, Desa Kedungwuluh, Desa Padaherang, Desa Karangsari, Desa Karangpawitan, Desa Sindangwangi dan Desa Ciganjeng. 

BACA JUGA:Segera Dibuka Pertengahan Tahun 2024, Proyek Jalan Tol Pertama di Sumbar Rampung, Padang-Pekanbaru Cuma 3 Jam

"Mudah-mudahan target pemerintah di 2024, sampai dengan Garut konstruksi sudah bisa dikerjakan,"harapnya. 

Adapun tol Getaci ini akan dibangun dalam 4 seksi. 

Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara dengan panjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya dengan panjang 50,32 kilometer. 

Lalu Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan dengan panjang 76,78 kilometer dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap dengan panjang 34,35 kilometer.

BACA JUGA:Amazing! Inilah 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Nomor 1 Panjangnya 189,2 Kilometer, Kamu Tahu?

Sumber: