Inilah 3 Alasan Utama Kenapa Rokok Sangat Dilarang Saat Berpuasa, Nomor 3 Merusak Spiritual

PALPRES.COM - Merokok merupakan kebiasaan yang dianggap merugikan bagi kesehatan tubuh manusia.

Bukan hanya merusak kesehatan perokok aktif, tetapi juga berdampak negatif bagi orang di sekitarnya yang terkena asap rokok. 

Dalam konteks berpuasa, di mana seorang Muslim menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, merokok juga tidak diperbolehkan. 

Hal ini memiliki alasan yang kuat, baik dari segi kesehatan maupun makna spiritual dalam agama Islam.

BACA JUGA:Bagaimana Adab Berbuka Puasa Ala Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Cara Mengendalikan Hawa Nafsu saat Puasa Ramadan, Ini Solusi dari Buya Yahya

1. Pertimbangan Kesehatan

Merokok memiliki dampak negatif yang sangat besar pada kesehatan tubuh. 

Rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya yang bisa membahayakan paru-paru, jantung, serta organ tubuh lainnya. 

Saat berpuasa, tubuh sedang menjalani proses detoksifikasi dan membersihkan diri. 

BACA JUGA:Doa Hari Ke-9 Puasa Ramadan, Memohon Limpahan Rahmat dan Ridho Allah SWT

BACA JUGA:Wajib Catat! Ini Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-09 Ramadan 1445 H Kota Palembang

Merokok hanya akan menambah beban kerja organ-organ tubuh, terutama paru-paru yang berperan penting dalam proses penyaringan zat-zat berbahaya. 

Dengan merokok saat berpuasa, proses detoksifikasi tubuh dapat terganggu dan mengurangi manfaat positif dari puasa itu sendiri.

2. Asap Rokok sebagai Rintangan Fokus Spiritual

Selain dari aspek kesehatan, merokok juga dianggap mengganggu fokus dan konsentrasi selama menjalani ibadah puasa. 

BACA JUGA:Cara Bijak Atur Keuangan di Bulan Ramadan, Biar Gak Boncos Sedekah Tetap Jalan

BACA JUGA:Patut Dicoba, 5 Contoh Bersedekah di Bulan Ramadan, Nomor 2 dan 3 Bisa Jadi Amal Jariyah

Sebagai ibadah yang memiliki dimensi spiritual yang tinggi, puasa merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Asap rokok yang dihasilkan oleh perokok juga bisa mengganggu orang di sekitarnya, termasuk saat sedang beribadah di masjid atau tempat ibadah lainnya. 

Menciptakan lingkungan yang bersih dan sejernih mungkin menjadi kunci dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan merokok jelas tidak sejalan dengan nilai-nilai spiritual dalam agama Islam.

3. Pencitraan Diri sebagai Muslim yang Baik

BACA JUGA:Patut Dicoba, 5 Contoh Bersedekah di Bulan Ramadan, Nomor 2 dan 3 Bisa Jadi Amal Jariyah

BACA JUGA:7 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan, Nomor 6 Membuat Hati Bahagia

Menjadi seorang muslim bukan hanya tentang menjalankan ibadah secara mekanis, tetapi juga tentang menunjukkan akhlak yang baik dan berakhlak mulia. 

Merokok sering kali diasosiasikan dengan perilaku yang tidak sehat dan buruk, dan hal ini tentu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah SWT.

Dengan tidak merokok saat berpuasa, seorang muslim bisa menunjukkan kepada dirinya sendiri dan orang lain bahwa ia mampu mengendalikan hawa nafsu dan berkomitmen untuk hidup sehat.

Dengan banyaknya dampak negatif yang dimiliki oleh kebiasaan merokok, terlepas dari sedang berpuasa atau tidak, menjadi semakin jelas kenapa merokok tidak diperbolehkan saat menjalani ibadah puasa. 

BACA JUGA:5 Tanda Allah Sedang Hapus Dosa-Dosamu, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan

BACA JUGA:Bacaan Doa Hari Ke-8 Puasa Ramadan, Meminta Dilimpahkan Karunia

Selain merugikan kesehatan tubuh, merokok juga bertentangan dengan nilai-nilai spiritual dalam agama Islam. 

Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk menjauhi kebiasaan merokok, terutama saat sedang menjalani puasa sebagai ibadah yang penuh dengan makna dan kekhususan.

Menjalani puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas diri sebagai hamba yang taat dan bertakwa kepada Allah SWT.

Sumber: