Honda

3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau, Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang

3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau, Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang

3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang --

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Berikut ini kita akan membahas 3 fakta menarik mengenai Kota LUBUKLINGGAU di Provinsi Sumatera Selatan, yuk langsung saja disimak ya! 

1. Asal-usul nama Lubuklinggau

Menurut beberapa sumber menyebutkan, asal nama Lubuklinggau Dahulu terdapat tanaman yang orang-orang China menyebutnya Leng-Kong atau Leng-Kau.

Tanaman ini tumbuh subur di Lubuk yang dalam di sekitar sungai. Namun masyarakat lokal menyebutnya dalam bahasa lokal, yakni Ling-Ge atau Ling-Gau.

BACA JUGA:Meraup Pahala Sebesar Dunia dan Seisinya Dengan Sholat Sunnah Fajar, Ini Niat dan Doa yang Bisa Dibaca

BACA JUGA:Ini Batu Akik Pakaian Jawara Betawi, Dipercaya Dapat Membuat Rumah Tangga Seperti Surga Dunia

2. Pernah jadi ibu kota keresidenan Palembang

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lubuklinggau dijadikan ibukota Kabupaten Musi Ulu Rawas membawahi Kawedanaan Musi Ulu dan Kawedanaan Rawas.

Pada tahun 1947, Lubuklinggau menjadi ibukota sementara Karesidenan Palembang dan markas militer Sub Komandemen Sumatera Selatan (SUBKOSS). 

Pada tahun 1956, Lubuklinggau menjadi ibukota Daerah Swatantra Tingkat IIMusi Rawas.

BACA JUGA:Mendadak Jadi Terkenal, Ini Janji Rafael Struick Untuk Fans Timnas Indonesia

BACA JUGA:Memiliki Lebih Dari 300 Desa, Ini 5 Daerah dengan Desa Terbanyak di Sumsel, Banyuasin Bukan Juaranya!

Barulah tanggal 21 Juni 2001, statusnya ditingkatkan menjadi Kota, dan pada 17 Oktober 2001 ditetapkan sebagai Daerah Otonom.

3. Rute terakhir Jalur Kereta Api

Berdasarkan histografi Lubuklinggau yang ditulis oleh Suwandi menyebutkan, Lubuklinggau merupakan rute terakhir jalur Kereta Api Sumatera Selatan dari rute Kertapati, Prabumulih, Lahat, Tebing Tinggi, Muara Saling, dan Lubuklinggau yang dibangun Zuid Sumatera Staatspoorwegen (ZSS). 

Jalur kereta api ini sampai di Lubuklinggau diresmikan pada tanggal 01 Juni 1933.

BACA JUGA:5 Kedai Makan Pempek Panggang Paling Favorit di Palembang, Cuko Pedesnya Bikin Pempek Makin Nikmat! 

BACA JUGA:Anakmu Dikucilkan karena Introvert? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

Pemerintah Hindia Belanda berkeinginan agar Pulau Sumatera terhubung dengan jalur kereta api, diteruskan hingga Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh dengan masterplan yang pernah dibuat Staatspoorwegen (SS). 

Namun, depresi keuangan yang dialami Hindia Belanda membuat rencana ini gagal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: