Honda

Kerugian Mega Korupsi Tata Niaga Timah Harvey Moeis dkk Setara Biaya BPJS Seluruh Rakyat Indonesia

Kerugian Mega Korupsi Tata Niaga Timah Harvey Moeis dkk Setara Biaya BPJS Seluruh Rakyat Indonesia

Kejaksaan Agung mengungkap perkara mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022. Setidaknya ada 16 orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Salah satu tersangkanya adalah suami artis Sandr-YT/KEJAKSAAN RI-

PALPRES.COM – Perkara dugaan korupsi tata niaga timah yang menyeret Harey Moeis dan kolega membuat kaget sejumlah orang.

Pasalnya, nilai kerugian yang diakibatkan korupsi tersebut membuat negara merugi sangat besar.

Kejaksaan Agung mengungkap perkara mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022.

Setidaknya ada 16 orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka.

BACA JUGA:6 Ragam Desain dan Nilai Filosofi Gaun Pengantin Pernikahan Adat Palembang

BACA JUGA:8 Instansi Ini Terima Ijazah SMA Sederajat Jelang Seleksi CPNS 2024, Posisi Jabatannya...

Salah satu tersangkanya adalah suami artis Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis.

Mega Korupsi Harvey Moeis dan kawan-kawan ini merugikan negara sangat besar.

Kejagung bahkan mencatat kerugian ekologis yang disebabkan atas perkara korupsi tersebut mencapai Rp271 triliun.

"Berdasarkan keterangan ahli lingkungan sekaligus akademisi dari IPB Bambang Hero Saharjo, nilai kerugian ekologis atau kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dalam perkara ini senilai Rp271.069.688.018.700," terang Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024: Peluang Besar Fresh Graduate Formasi Lebih Banyak

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp271 Triliun, Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka, Sempat Belikan Anak Jet Pribadi!

Namun yang membuat kaget lagi adalah keterlibatan Harvey Moeis dalam perkara korupsi tata niaga timah ini.

Banyak orang tidak menyangka jika suami artis Sandra Dewi itu terlibat dalam kejahatan korupsi yang merugikan negara dengan nilai yang cukup fantastis itu.

Bahkan jika boleh disetarakan, nilai kerugian korupsi yang dilakukan Harvey Moeis dan kawan-kawan ini sudah hampir dua kali lipat dari anggaran kesehatan APBN.

"Korupsi timah saja sudah bikin rugi negara 271 T.

BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024, Jakarta Sampai Jatim Rp943 Ribu

BACA JUGA:Sidang CSW ke 68 di New York, Indonesia Angkat Isu Pendidikan dan Kesehatan Perempuan

Itu 2x lipat anggaran kesehatan kita," tulis dr Andi Khomeini Takdir seperti dikutip dari akun X. 

Lebih lanjut menurut Andi Khomeini menyebutkan bahwa nilai kerugian dari korupsi timah itu bisa membayar iuran BPJS Kesehatan untuk semua penduduk Indonesia.

"Dan bisa bayarin BPJS Kesehatan semua orang di negeri ini.

For free, 134.4 T itungan saya kemarin.

BACA JUGA:Benarkah Tanggal Ini Bumi Akan Kiamat? Alami Kegelapan Selama 3 Hari, Ini Fakta Sebenarnya

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT Samator Indo Gas Untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

Dan masih ada saja yang memuja crazy rich gegara korupsi itu...liat deh di tiktok," lanjut dia dalam twitnya.

Sementara itu, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi menerangkan jika peran suami Sandra Dewi itu menjadi perpanjangan tangan dari PT RBT.

Terungkap sebagai perpanjangan tangan, Harvey Moeis tercatat pernah menghubungi Direktur Utama PT Timah yakni MRPT pada 2018 hingga 2019

"Dalam rangka mengakomodir kegiatan-kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," ujar Kuntadi kepada wartawan, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:Status Pegawai Tetap PT Pertamina Gas Tbk Membuka Lowongan Kerja Khusus Untuk Fresh Graduate

BACA JUGA:Infrastrukturnya Belum Lengkap, 4 Ruas Jalan Tol Ini Difungsikan Selama Mudik Lebaran 2024, Tarifnya Gratis

"Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati jika kegiatan akomodir pertambangan liar tersebut adanya dicover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

Selanjutnya tersangka HM (Harvey Moeis) ini menghubungi beberapa smelter yang ada, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud," lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, tersangka Harvey Moeis kemudian meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang didapat.

Setelah itu, keuntungan tersebut kemudian diserahkan kepada Harvey Moeis dengan dalih sebagai pembayaran dana CSR.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: