Turunkan Angka Stunting di Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Mengajak Kades dan Masyarakat Jadi Orangtua Asuh

OKU TIMUR, PALPRES.COM – Guna menekan tingginya angka Stunting di Sumatera Selatan (Sumsel), perlu dilakukannya pemutusan mata rantai kemiskinan.

Oleh karena itulah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni berharap agar masyarakat mampu menjadi orangtua asuh.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah Provinsi Sumsel dalam rangka menurunkan angka stunting.

Harapan tersebut diungkapkan Pj Gubernur Agus Fatoni ketika menghadiri peringatan Nuzul Qur'an dan Buka Puasa Bersama Masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Kejari OKUT Panggil Mantan Bupati, Sekda dan Kadin PUTR, Terkait Proyek Jalan Keromongan

BACA JUGA:Majukan Sektor Ekonomi Kreatif dan UMKM, Sekda Pemprov Sumsel Supriono Buka Bazar UMKM di OKU Timur

Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung, Minggu 7 April 2024.

Melalui kesempatan itu Fatoni dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur, dimana daerah tersebut merupakan tempat dirinya berpulang kampung.

"Saya kalau ke daerah sini, sampai ke Buay Madang saya ini pulang kampung.

Kampung saya di daerah sini, lahir saya di desa Sukabumi perbatasan pas dengan Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Sekda Sumsel SA Supriono Wakili Pj Gubernur Sumsel, HUT Kabupaten OKU Timur ke 20 Tahun, Momentum Refleksi

BACA JUGA:Simak Keunggulan Pelumas Ecstar Oil 0W-16 SN yang Cocok untuk Jimny 5-Door

Saya ke sini ingin bertemu kepada bapak/ibu untuk bersilaturahmi," terang Agus Fatoni.

Fatoni lantas menceritakan jika sudah banyak tokoh hebat yang berasal dari Kabupaten OKU Timur, baik pada tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Hal tersebut ia harap dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memberikan pendidikan setinggi - tingginya kepada anak mereka.

"Meskipun diperbatasan antara Sumsel dan Lampung bukan brarti kita tertinggal dan tidak maju, buktinya banyak tokoh yang berasal dari sini.

BACA JUGA:5 Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Fitri: Perbanyak Takbir hingga Makan Sebelum Salat

BACA JUGA:Jangan Risau Jika Kamu Terlilit Hutang, 5 Langkah Sederhana Ini Bisa Mengatasinya Jika Dilakukan Konsisten

Makanya Saya harap anak - anak kita punya semangat dan motivasi untuk belajar yang giat agar menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat," katanya.

Berkaitan hal tersebut, Agus Fatoni meminta agar masyarakat Kecamatan Madang Timur dapat memberikan pendidikan setinggi - tingginya kepada anak - anak mereka.

Karena pendidikan yang baik merupakan salah satu cara dalam memutuskan mata rantai kemiskinan ekstrim.

"Pemerintah ingin masyarakat mempunyai pendidikan yang tinggi karena pendidikan merupakan salah satu cara memutus rantai kemiskinan.

BACA JUGA:Info Terkini Arus Mudik: Tetap Padat Merayap, Lalu Lintas Jalinsum Palembang-Betung Lancar

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh! 6 Manfaat Berkumur Air Garam, Bukan Sekedar Obat Sakit Gigi

Dengan pendidikan dan mempunyai pengetahuan, mereka akan memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekalnya untuk mendapatkan penghasilan dan mempunyai pekerjaan.

Maka dari itu bapak/ibu kita pastikan bahwa anak - anak kita harus sekolah," ucapnya.

Terkait dengan stunting, Agus Fatoni menghimbau masyarakat dan Kepala Desa untuk ikut berupaya dalam mengentaskan angka stunting di Sumsel dengan mengangkat anak - anak stunting menjadi anak asuh yang diberi makanan bergizi setiap harinya.

"Kita harus selesaikan angka stunting 18% di OKU Timur. Ini kita tangani bersama, didata dan nanti kita akan angkat menjadi anak asuh, tetangga yang berkemampuan bisa membantu anak stunting untuk diberikan makanan bergizi.

BACA JUGA:Info Terkini Arus Mudik: Tetap Padat Merayap, Lalu Lintas Jalinsum Palembang-Betung Lancar

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh! 6 Manfaat Berkumur Air Garam, Bukan Sekedar Obat Sakit Gigi

Bapak Kepala Desa juga harus mendukung program ini, melibatkan juga masyarakat yang berkemampuan.

Anak - anak ini harus diberi makanan bergizi setiap harinya," ungkap Fatoni memberikan arahan.

Selain itu, Fatoni meminta Kepala Desa untuk menganggarkan dana desa untuk penanganan stunting dan bedah rumah dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan ekstrim di Sumsel.

Selanjutnya Fatoni menyerahkan santunan uang kepada anak yatim piatu, sembako kepada masyarakat dan Al Qur'an dan Uang Operasional kepada Ketua Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung.

Sementara itu, Ketua Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung, M. Lukman Hakim mengucapkan terimakasih atas berkenannya Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni untuk hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA:TP PKK OKU Timur Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Rumahnya Kini Layak Huni, Warga OKU Timur Ucapkan Hal Ini

"Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran pak Gubernur, Kami berterimakasih karena seluruh dana operasional kegiatan ini dibantu oleh bapak", tuturnya.

Turut hadir Wakil Bupati OKU Timur, H. M. Adi Nugraha Purna Yudha, SH, Ketua HIPMI Sumsel, Hermansyah Mastari, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: