Honda

MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan  Adat Sumatera Selatan  Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

Salah satu kostum rancangan desainer ternama bernuansa adat Palembang yang digunakan pada prosesi pernikahan beserta aksesoriesnya--Instagram @Zulkarnain_zoel by (Zoel_Wedding)

PALPRES. COM - 15 aksesories yang kamu harus pakai dalam upacara pernikahan jika menikah gadis atau bujang Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Setelah menjalankan berbagai tahapan yang panjang dalam sebuah hubungan.

Akhirnya kamu akan menghadapi jenjang yang lebih serius lagi, yaitu pernikahan.

Akan jadi sesuatu hal yang cukup ribet kalau pernikahanmu nantinya digelar dengan acara adat, terlebih calon mempelaimu itu adalah orang Palembang.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:7 Zodiak Ini Dikenal Sulit Banget Dapet Jodoh, Zodiakmu Termasuk?

Selain memiliki prosesi yang panjang, ternyata pernikahan adat Palembang juga memiliki beberapa aksesoris yang memiliki arti yang filosofis, dan dipakai jika seseroang akan melakukan prsesi pernikahan.

Aksesoris tersebut digunakakan pada saat acara adat dalam pernikahan.

Berikut ini penjelasan dan makna dari beberapa aksesoris yang wajib digunakan dalam baju pernikahan adat Palembang:

1.Mahkota

Pada prosesi pernikahan kalian sering melihat pengantin menggunakan mahkota.

BACA JUGA:Menelusuri Tradisi Balapan Perahu di Sungai Musi yang Memiliki Kaitan Dengan Kisah Dayang Merindu?

BACA JUGA:5 Mobil Luas dengan Banyak Seat yang Irit BBM untuk Keluarga, Banyak Fitur Menarik Berkendara Makin Nyaman

Mahkota yang dipakai itu disebut kesuhun.

Pengantin pria dan wanita menggunakan kesuhun yang memiliki arti sifat berani untuk laki-laki dan sifat keibuan dan kelembutan bagi wanita.

2.Cempako

Berikutnya yang sering dipakai adalah cempako.

Aksesoris ini digunakan di kepala, ditusuk digelung malang yang memiliki arti sangat filosofis yaitu orang Palembang harus menjaga keindahan perilakunya.

BACA JUGA:WONG PALEMBANG WAJIB TAHU! 5 Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang Masih Eksis Hingga Kini

BACA JUGA:Tembus 2.000.000 Penonton Film Siksa Kubur Joko Anwar dan Badarawuhi Di Desa Penari Bersaing Ketat!

Terutama ditujukan terhadap wanita.

3.Sanggul Malang

Sanggul Malang merupakan rambut yang digelung rapi.

Memiliki  makna  bahwaperempuan Palembang  anggun dan mengutamakan kerapian. Ini biasanya dipakai pada zaman kerjaan dahulu kala.

4.Tebeng Malu

BACA JUGA:Yamaha Bagikan 6 Tips Merawat Sepeda Motor Usai Berkendara Jarak Jauh

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tablet Murah Dibawah Rp 4jutaan Selain iPad yang Kamu Wajib Punya!

Tebeng malu merupakan penutup bagian samping kepala yang dipakai pada saat acara pernikahan adat Palembang.

Tebeng Malu memiliki makna yang baik yaitu  manusia harus selalu menjaga pandangannya baik laki-laki ataupun perempuan.

5.Terate

Aksesoris yang digunakan  selanjutnya adalah terate.

Sejenis penutup bagian dada dan pundak yang menggambarkan kemegahan dan kesucian serta kesabaran bagi siapapun yang memakainya.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:Anak Mengalami Sembelit? Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

6.Kebo Munggah atau Kalung Tapak Jajo

Kebo munggah atau kalung tapak rajo dibuat dari emas 24 karat dengan lempengan bersusun 3 yang memiliki makna kesuburan dan untuk menolak bala.

Pada saat sekarang ini, kalung ini bisa diganti dengan kuningan, ataupun emas sepuhan. Tidak harus emas.

7.Selempang Sawir

Selanjutnya aksesoris yang dipakai adalah selempang sawir.

BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia

BACA JUGA:PJU Polda Sumsel Dengarkan Tausiyah Ustaz Yurzan LC di Masjid Al-Aman Komplek Pakri

Aksesories ini terbuat dari emas 22 karat dengan sedikti intan di bagian tengah.

Selendang ini ada 2 yang dipakai menyilang bahu kanan-kiri ke pinggang kanan-kiri.

Aksesoris ini memiliki makna yang mendalam bahwa laki-laki dan perempuan harus sejajar dari pendidikan dan hak.

8.Keris

Keris biasa digunakan oleh pengantin pria keturunan raja/bangsawan yang memiliki arti untuk menghormati para raja atau atasan.

BACA JUGA:Punya Sembelit yang Gak Kunjung Sembuh? Coba Untuk Stop Konsumsi 5 Makanan Ini Agar BAB Lancar

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Keris juga melambangkan kesatria yang gagah berani.

9.Pending

Pending merupakan aksesoris yang di ikat pada pinggang.

Berbentuk lempengan emas yang memiliki arti perempuan dan laki-laki siap untuk menjalani kehidupan. Baik kehidupan rumah tangga ataupun kehidupan masa depan.

10.Gelang Palak Ulo

BACA JUGA:5 Alat Musik Khas Sumatera Selatan, Nomor 2 Populer Dikalangan Warga Lokal Palembang

BACA JUGA:Inilah 4 Tradisi Menarik Wong Palembang Saat Sambut Hari Raya Idul Fitri, Kamu Tahu?

Sesuai namanya gelang ini berbentuk kepala ular.

Gelang ini biasanya terbuat dari emas 24 karat.

Bertabur berlian dengan bentuk ular naga yang digunakan pengantin perempuan di bagian lengan.

11.Gelang Kecak

Gelang kecak merupakan gelang emas yang dihiasi dengan pekatu polos yang digunakan kedua pengantin di bagian pangkal lengan.

BACA JUGA:Daftar 10 Kota Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Bukan Surabaya Juaranya, Tapi Kota Ini?

BACA JUGA:Hanyut 3 Km, Kakek Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan Tersangkut Ranting Pohon di Pinggir Sungai

12.Saputangan Segitigo

Saputangan segitigo terbuat dari beludru berwarna merah yang salah satu sisinya bertabur kelopak bunga melati.

Saputangan ini terbuat dari emas yang memiliki makna ketegaran dan ketenangan hidup.

13.Kain Songket Lepus

Kain songket mungkin tidak asing lagi ditelinga kalian.

BACA JUGA:Gandeng Rumah Zakat, SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III Salurkan Bantuan Donasi Peduli Palestina

BACA JUGA:9 Jenis Pempek Palembang, Sumsel yang Disukai Banyak Orang, Dari Pempek Belah Sampai Kapal Selam

Kain ini memiliki motif geometris abstrak dan motif zigzag yang merupakan kain songket tertua dalam sejarah.

Kain ini memiliki makna keramahan, ketertiban, dan saling menghormati.

Dan melambangkan kebangsawanan, serta memiliki arti dibalik setiap motifnya. 

14.Celana Sutra

Celana sutra pada zaman dahulu dipakai untuk prosesi pernikahan adat Palembang.

Celana panjang berbahan sutra yang memiliki arti mentalitas orang Palembang yang gigih.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:Iran vs Israel Bagaimana Kekuatan Mereka Jika Beradu di Medan Tempur Alutsista Siapa Lebih Unggul? Part 2

Seiring berjalanya waktu, celana berbahan sutra bisa diganti dengan kain biasa.

Disesuaikan dengan kesanggupan calon pengantin.

15.Cenela

Merupakan sandal yang digunakan kedua pengantin.

Alias alas kaki. Memiliki  makna  kehidupan dalam melangkah harus mempunyai pelindung diri, yaitu agama. 

BACA JUGA:Daftar 10 Kota Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Bukan Surabaya Juaranya, Tapi Kota Ini?

BACA JUGA:Dijauhi Karena Bau Badan Tak Sedap? Simak 5 Cara Menghilangkannya, Dijamin Ampuh Banget!

Demikianlah beberapa informasi terkait makna filosofis dari aksesories yang sering dipakai pada prosesi upacara Pernikahan Adat Palembang.

Semoga bisa menambah wawasanmu ya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: