Telinga Kamu Sering Berdengung? Benarkah Tidak Baik Buat Kesehatan
Telingamu Sering Berdengung? Apakah Itu Tidak Baik Untuk Kesehatan?, Cek Disini Kebenarannya --Freepik.com
PALPRES.COM - Telinga yang sering berdengung adalah keadaan yang kerap dialami oleh banyak orang dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi yang mengalaminya.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua kasus telinga berdengung adalah hal yang berbahaya.
Salah satu penyebab umum telinga berdengung adalah tinnitus, yaitu kondisi di mana seseorang merasakan suara berdengung, mendesis, mendengung, atau berdesir yang tidak berasal dari sumber suara eksternal.
BACA JUGA:5 Keunggulan CBR150R yang Paling Disukai Anak Muda 2025
BACA JUGA:Terkenal Dengan Irit BBM Suzuki Kamirun Wagon R Cocok Buat Kamu Gunakan
Tinnitus dapat bersifat sementara atau kronis, dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kerusakan saraf pendengaran, paparan suara terlalu keras, gangguan sirkulasi darah, stress, atau efek samping obat-obatan.
Selain tinnitus, telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh infeksi telinga, penumpukan cairan di telinga, gangguan pada rahang, gangguan pada saraf pendengaran, atau penurunan pendengaran.
Dalam beberapa kasus, telinga berdengung juga dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti tumor otak, gangguan sirkulasi darah, atau hipertensi.
Meskipun telinga berdengung bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, namun tidak semua kasus telinga berdengung bersifat berbahaya.
Beberapa kasus telinga berdengung dapat hilang dalam waktu yang relatif singkat, terutama jika disebabkan oleh hal-hal sementara seperti paparan suara terlalu keras atau infeksi telinga ringan.
Namun, jika telinga berdengung terus menerus, disertai dengan gejala seperti nyeri, pusing, penurunan pendengaran, atau perubahan dalam ukuran atau tampilan telinga, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
