Banner Honda PCX

Bukit Asam Dukung Usaha Ternak Puyuh, Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Desa Seleman

Bukit Asam Dukung Usaha Ternak Puyuh, Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Desa Seleman

Didukung Bukit Asam, Usaha Ternak Puyuh Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Desa Seleman--Bukit Asam

PALPRES.COM- Tonidi, warga Desa Seleman, kini menekuni usaha ternak burung puyuh bersama 10 orang kawannya. 

Dengan dukungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Tonidi mendirikan Kelompok Bangsal Pematang pada April 2024.

Sebelumnya, Tonidi bekerja sebagai tukang las pada pertambangan tanpa izin (PETI) yang ada di sekitar Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. 

Tapi bekerja di PETI membuatnya tak tenang, ada rasa was-was terkena razia. Belum lagi risiko kecelakaan kerja.

BACA JUGA:PGN Bersinergi dengan Bukit Asam dalam Proyek Pengembangan SNG dari Batu Bara

BACA JUGA:Bukit Asam Menyelamatkan Lebih dari 80 Jenis Anggrek, Ikut Menjaga Keanekaragaman Hayati

“Awalnya kami bekerja di PETI. Tapi kami kemudian menyadari bahwa kami harus keluar dan mencari mata pencaharian lain,” ujar Tonidi.

Gayung bersambut, PTBA hadir memberikan bantuan, mulai dari pelatihan, modal awal, burung puyuh untuk dibudidayakan, hingga pakan burung.

“Kami mendapat bantuan sampai dengan saat ini telah mencapai 3.000 ekor indukan burung puyuh yang siap bertelur, kandang, pakan, 1 set instalasi minum berbasis otomasi, pelatihan, dan termasuk bantuan pendukung sumber energi baru terbarukan (PLTS mini) dari Bukit Asam,” jelasnya.

Telur puyuh bisa dijual di lingkungan sekitar dan pasar tradisional serta diserap oleh PTBA untuk program Penanganan Stunting. 

BACA JUGA:Cerita Para Pekerja Bukit Asam Menjaga Pasokan Energi di Hari yang Fitri

BACA JUGA:Sobat Aksi Ramadan 2025, 41 Relawan Bukit Asam Menebar Kebaikan di Tanjung Enim

Dalam sehari, Kelompok Bangsal Pematang dapat memperoleh produksi 27 kg telur puyuh. 

Omzet dari usaha ini mencapai kurang lebih Rp 30 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: