Banner Honda PCX

Kreativitas Jadi Modal Utama, PTBA Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner

Kreativitas Jadi Modal Utama, PTBA Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner

Kreativitas Jadi Modal Utama, PTBA Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner-PTBA-

PALPRES.COM – PT Bukit Asam Tbk menunjukkan komitmennya untuk  mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembinaan serta transformasi digital.

Salah satunya dengan meluncurkan program Kelas Kreasi Vol. 4 yang mengusung tema “From Nothing to Something”. 

Weny Yuliastuti, Micro & Small Enterprise Funding Section Head PTBA, mengungkapkan pelatihan ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar.

Program Kelas Kreasi merupakan inisiatif berkelanjutan PTBA untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, memberikan keterampilan kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Transformasi PETI 2025: PTBA Sukses Dorong Kemandirian Petani Puyuh dan Cabai di Desa Darmo

BACA JUGA:Dukung Aksi Iklim Berkelanjutan, PTBA Raih Penghargaan Pembina Desa Proklim 2025

“Pada edisi keempat ini, peserta dilatih mengolah material sederhana seperti pipe cleaner (kawat bulu) menjadi beragam hiasan cantik yang memiliki nilai ekonomi,” jelasnya. 

Pelatihan dipandu oleh instruktur utama, Zellica Gevira, seorang kreator muda yang dikenal sebagai pengrajin pipe cleaner berpengalaman.

Zellica membimbing peserta untuk membuat berbagai kerajinan mulai dari bunga, aksen dekorasi, hingga buket yang menarik secara visual.

Zellica menekankan bahwa kunci dari kreasi pipe cleaner sejatinya adalah kesabaran, ketelitian, dan imajinasi.

BACA JUGA:Langkah Strategis PTBA Percepat Pembangunan Jalur Angkutan Batu Bara Tanjung Enim – Kramasan

BACA JUGA:Jaga Jejak Sejarah Bangsa, PTBA Raih Penghargaan ANRI 2025

Menurutnya, bahan pipe cleaner yang sangat fleksibel ini cocok untuk menghasilkan hiasan yang memiliki daya tarik visual. 

“Saya juga menekankan pentingnya teknik finishing dan packaging agar karya peserta memiliki nilai jual tinggi. Melihat antusiasme para peserta, saya optimis karya-karya mereka siap bersaing di pasar online maupun offline,” ujar Zellica. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait