Banner Honda PCX

Mengikat Warna, Merangkai Kreativitas: Potret Semangat PWP Kilang Pertamina Plaju dalam Kreasi Batik Jumputan

Mengikat Warna, Merangkai Kreativitas: Potret Semangat PWP Kilang Pertamina Plaju dalam Kreasi Batik Jumputan

Mengikat Warna, Merangkai Kreativitas: Potret Semangat PWP Kilang Pertamina Plaju dalam Kreasi Batik Jumputan-Kilang Pertamina Plaju-

PALPRES.COM - Balai Ria Komperta Plaju hari itu dipenuhi warna dan semangat.

Ratusan wanita yang tergabung dalam Perkumpulan Wanita Patra (PWP) Kilang Pertamina Plaju berkumpul untuk menorehkan kreativitas dalam helai kain batik jumputan.

Lewat kegiatan bertema "Kreasi Batik Jumputan Teknik Tie Dye dengan Teknologi Pewarnaan Sintetis", para peserta diajak memperdalam teknik dasar jumputan sembari mengekspresikan diri dalam warna dan pola yang khas.

Dengan slogan "Cantik, Unik, Kreatif", kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari anggota PWP, jajaran pengurus, hingga ketua bidang.

BACA JUGA:Syiar Islam di Kilang Pertamina Plaju: Festival Anak Sholeh Warnai 1 Muharram 1447 H

BACA JUGA:Sinergi Dengan Kodam II/Swj, Kilang Pertamina Plaju Teguhkan Komitmen Kebangsaan

Diawali dengan penyampaian prosedur keselamatan dan evakuasi, kegiatan berlangsung penuh antusiasme dan tawa, menunjukkan bahwa proses belajar dapat berjalan seiring dengan keceriaan.

Ketua PWP Tingkat Wilayah RU III Plaju, Acil Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga ruang pemberdayaan.

"Kami ingin para anggota tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai pribadi yang terus belajar, berdaya, dan mampu menularkan nilai positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Melalui kolaborasi bersama pelaku usaha lokal Batiq Colet, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pelestarian budaya lokal dan inovasi pewarnaan modern.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Raih PROPER Emas, Gubernur Sumsel Puji Komitmen Lingkungan

BACA JUGA:Konservasi Belida Jadi Inspirasi, Kilang Pertamina Plaju Borong Penghargaan ISRA 2025

Lebih dari sekadar menghasilkan kain, kegiatan ini membuktikan bahwa semangat perempuan dapat menjadi pemantik perubahan, dimulai dari sehelai kain, hingga menyentuh ruang yang lebih luas.

"Setelah menguasai teknik dasar inilah nantinya ibu-ibu dapat mengembangkan batik jumputan sesuai dengan kreasinya masing-masing. Barangkali dapat menjadi cikal bakal terbentuknya usaha berdampak bagi masyarakat", ujarnya sembari memberikan semangat kepada anggota PWP.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: