Jenderal Dudung Dinilai sebagai Penganut Ajaran Jenderal Sudirman dan Jenderal M Yusuf

Minggu 31-07-2022,08:49 WIB
Editor : Tom

BACA JUGA:Buku ‘Loper Koran Jadi Jenderal’ Dibedah, Dudung Tokoh Inspiratif

Serius dan berkaki dalam arti bahwa program ini benar-benar menjadi program strategis AD yang dioperasinalkan dengan Perintah-Perintah KSAD kepada seluruh mata rantai komando di bawah hingga ke tingkat Koramil.

Kesejahteraan Prajurit

Ketiga, termonitor secara layak, sebagai program strategis, penyejahteraan Prajurit harus memiliki instrumen monitoring yang layak. 

Setiap saat Pimpinan AD harus bisa memonitor setiap detail perkembangan Program ini. 

Karena itu, Pimpinan AD harus memiliki “dashboard” yang memuat bigdata profil Prajurit, detail program-program penyejahteraan Prajurit dan keluarga mereka, serta mendigitalisasi mekanisme evaluasinya.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Silaturahmi dengan Diaspora Indonesia di Los Angeles

“Jangan lupa, periode kepemimpinan dalam AD (dan TNI) tidaklah panjang, saya yakin Jenderal Dudung sangat menyadari ini, karena itu, tak ada pilihan selain bekerja secara sangat sigap, tegas, dan terukur,” jelas Eep.

Ketiga agenda yang dia sebut di atas, lanjut Eep, adalah perwujudan dari keinginan bekerja dengan cara-cara ini. Hanya dengan cara kerja seperti itu, Jenderal Dudung bisa mengefektifkan kepemimpinanannya.

Eep lantas berpesan kepada Jenderal Dudung untuk menjadi Pimpinan AD yang berhasil memanfaatkan peluang, melakukan pembenahan, perubahan dan melanjutkan Reformasi TNI dan AD, dengan mendayagunakan posisi dan peran sebagai Pimpinan AD.

“Saya termasuk warga negara yang berharap agar Jenderal Dudung melanjutkan tapak-tapak kaki Jenderal M Yusuf lalu, kemudian menyempurnakannya menuju kualitas kepemimpinan Jenderal Soedirman, itulah pesan dan harapan saya untuk Jenderal Dudung,” pungkas

 

Kategori :