BRI Perkuat Komitmen Bawa UMKM Naik Kelas, Strateginya Gelar Bazar Klaster UMKM

Jumat 19-08-2022,21:46 WIB
Reporter : Bethanica Susmanda
Editor : Trisno Rusli

Hingga saat ini, telah lebih dari 2 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan fasilitas platform pemberdayaan online terpadu tersebut.

Sedangkan, dalam rangka memberikan economic value terhadap pelaku usaha dengan memberikan akses pasar yang lebih luas, BRI telah membuat platform Pasar.id dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang memberikan kemudahan transaksi dan berbagai solusi bagi pelaku ekosistem komoditas dalam layanan BRI terintegrasi secara holistic.

Konsolidasi Data Menuju Korporatisasi Usaha Mikro

Sebagai komponen vital perekonomian nasional, perlu upaya nyata dalam membangun skala ekonomi yang lebih besar melalui konsolidasi dan integrasi antar pelaku usaha mikro.

BACA JUGA:Teddy Berharap Produk UMKM OKU Bisa Dipasarkan di Marketplace

Maka diperlukan pola konsolidasi yang tepat untuk menciptakan sinergi demi menumbuhkembangkan pelaku usaha mikro.

“Pola konsolidasi telah banyak digalakkan. Namun, pada praktiknya masih dilakukan secara parsial. Sehingga kurang menciptakan keterkaitan yang bersifat sinergi. Untuk itu, perlu perbaikan database dan digitalisasi sebagai enabler utama dalam mengorkestrasi terbentuknya konsolidasi tersebut,” ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, terdapat lebih dari 64 juta pelaku usaha yang di dominasi usaha mikro di Indonesia.

Melalui konsep klasterisasi, lanjut Supari, pelaku usaha akan lebih mudah dan efisien untuk mendapatkan pemberdayaan dan informasi dalam rangka meningkatkan skala kapasitas produksi usahanya.

BACA JUGA:Peringatan Harnas, Dorong Percepatan UMKM Go Digital

Selain itu, dalam kerangka penguatan kelembagaan usaha mikro perlu pendampingan hingga klaster usaha tersebut menjadi “naik kelas”. Hal tersebut juga ditunjang oleh digitalisasi yang menjadikan proses bisnis menjadi lebih efisien, aman, canggih, serta cepat.

“Digitalisasi platform mengkonsolidasikan klaster usaha binaan BRI akan membentuk korporatisasi usaha mikro. Skala ekonomi yang lebih besar, ekosistem usaha mikro terbentuk dan dukungan terkait pengembangan melalui pemberdayaan dan pembiayaan juga terpenuhi,” pungkasnya. (rilis)

Kategori :