PAGARALAM, PALPRES.COM – Harga kopi kering di Kota Pagaralam sejak beberapa hari terakhir tembus Rp 26 ribu, bahkan lebih per kilogramnya.
Hal ini seharusnya cukup membuat petani bergairah, karena perekonomian keluarga akan membaik.
Akan tetapi, harga yang bagus tersebut tidak diikuti stok yang memadai.
Mayoritas petani bahkan tidak punya lagi sisa panen.
BACA JUGA:Komsos, Babinsa Koramil 405-10/PGA Bantu Petani Kopi
“Harga kopi saat ini di tingkat petani mencapai Rp 24-25 ribu per kg.
Sementara untuk tingkat pabrik mencapai Rp 26 ribu per kg.
Namun kami sudah tidak punya persediaan lagi,” ujar Meri, salah seorang petani kopi di Dempo Selatan.
Dikatakannya, sudah ada tanda-tanda mulai membaiknya harga kopi sejak beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA:Hasil Panen Kopi Merosot, Hajatan Pernikahan Ikut Turun
Ini tentu saja membuat petani mulai bergairah kembali.
Diharapkan, harga jual kopi tidak mengalami penurunan lagi.
“Alhamdulillah, harganya mulai membaik dan mengalami peningkatan dari harga sebelumnya yang boleh dikatakan tidak harga.
Hanya saja, untuk saat ini hasil kebun kopi sudah habis selepas panen lalu untuk berbagai keperluan terutama anak sekolah,” tambahnya.
BACA JUGA:Kelompok Swadaya Masyarakat Antusias Ikuti Pelatihan Pengolahan Kopi