Dikatakan ibu lima orang anak ini, harga jual di tingkat petani yang mengalami peningkatan ini, tentunya berdampak pada perekonomian para petani.
“Bagi yang masih punya simpanan hasil panen, ini sangat menggembirakan.
Sementara yang sudah habis terpaksa gigit jari dan menunggu musim panen berikutnya,” tandasnya.
Sementara itu, Min salah seorang pekerja di pengepul kopi mengatakan, harga kopi memang cukup bagus.
BACA JUGA:Konsumsi Buah Ini Lebih Ampuh Bikin Melek Dibanding Secangkir Kopi
Namun persediaan kopi yang dibeli dari petani tidak banyak.
"Sekarang ini memang belum masa panen
Karena baru beberapa minggu ini panen berakhir," kata dia.
Bantu Petani Kopi
Lakukan komunikasi sosial (Komsos), Anggota Babinsa Koramil 405-10/Pagaralam membantu petani kopi melakukan menumbuk buah kopi menjadi biji.
BACA JUGA:Indonesia Penghasil Kopi Terbesar Ke-4 di Dunia, Sumsel Penyumbang Terbesar!
"Anggota juga sembari memberikan penjelasan atau pengarahan, kepada petani kopi," ungkap Danramil 405-10/Pagaralam, Kapten Inf Effendi Simarmata, Senin (15/8/2022).
Effendi Simarmata mengemukakan, komsos ini tentunya sangat membantu sekali bagi anggota menjalankan tugasnya, sehingga mengetahui informasi penting yang beredar disekitar.
"Oleh karena itulah, seluruh anggota babinsa yang bertugas untuk senantiasa terus berada ditengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Pelatihan Pengolahan Kopi
Kelompok Swadaya Masyarakat Rumah Produksi Kopi Candi Jaya mengikuti pelatihan pengenalan alat roasting dan mesin grading, beserta panel dan fungsi dari bagian-bagian panel.