Desa Purwosari Jadi Contoh Ketahanan Pangan di Merapi Barat

Jumat 02-09-2022,07:50 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Tom

Terpisah, Ketua Forum Kades Merapi Barat, Pirmansyah juga mengapresiasi kepada Pemerintahan Desa (Pemdes) Purwosari, telah mewujudkan ketahanan pangan yang sudah terealisasi di Desa Purwosari.

"Untuk ketahanan pangan yang sudah terealisasi, baru Purwosari yang duluan. 

Kami termotivasi dengan Desa Purwosari, atas nama 19 desa, kami apresiasi Desa Purwosari berkat perjuangan kades dan masyarakat, ketahanan sudah berhasil,” ujarnya. 

Tentu, lanjut dia, ini dicapai berkat kerjasama yang baik, antar pemdes dan masyarakat. 

BACA JUGA:Berternak Ikan Gabus, Sebulan Hasilkan ‘Cuan’ Rp5 Juta

Bahkan keaktifan kantor desa pun mendapatkan prestasi dari Kecamatan Merapi Barat.

Karena walau desanya berada di dalam, namun tetap dapat maju. 

“Pesan kami, manfaatkanlah jabatan sebagai Kepala Desa sebaiknya mungkin, sehingga bisa untuk membangun desa,” beber Pirman.  

Sebelumnya, Pemerintah Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, melakukan penyebaran 29.000 bibit ikan lele ke dalam 15 keramba yang telah disiapkan untuk menunjang sekaligus menyukseskan ketahanan pangan.

BACA JUGA:Genjot Kesejahteraan Nelayan, Pemkab Muba Dorong KUB Menjadi Koperasi Perikanan

“Nantinya yang mengelola ikan-ikan tersebut pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Saling dan nanti kita memasang jaring dan menebar bibit ikan," kata Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Jumat, 8 Juli 2022.  

Yeni Fitriana mengemukakan, apabila ikan lele nantinya panen dan dijual kepada konsumen, maka dana yang terkumpul akan diperuntukkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Sebab, ketahanan pangan ini setidaknya 20 persen diambil dari dana desa yang kita lakukan pengadaan bibit ikan lele sebanyak 29.000 yang dibagi di 15 keramba,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Pseksu, Ega Warti mengapresiasi upaya dari Pemdes Lubuk Mabar dengan memanfaatkan lahan yang luas dengan menebarkan bibit ikan lele, yang nantinya bisa diperuntukkan bagi penduduk desa.

BACA JUGA:Galakkan Makan Ikan, Dinas Perikanan OKUT Adakan Lomba Pindang Gembira

"Ini sangat tepat sekali, terlebih lagi yang mengelolanya BUMDes.

Kategori :