OKU TIMUR, PALPRES.COM- Jamaludin (42), warga Kota Negara, Kecamatan Madang Suku II di Puskesmas Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II ditemukan mayay yang sudah bersimbah darah dan ditemukan luka tembak.
Luka tembak berada dibagian leher sebelah kanan tembus ke sebelah kiri sepanjang 2 centimeter dan luka robek belakang kepala sepanjang 2 centimeter.
Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan kendaraan korban yang masih dalam kondisi menyala di sekitar lokasi 2 meter dari arah korban.
“Tadi ada warga menghubungi pak Kapolsek bahwa terjadi penembakan dengan korban warga Kota Negara dengan nama Jamaludin," kata seorang warga.
BACA JUGA:Akhirnya Pelaku Pembacokan di Ogan Ilir Tertangkap
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Apromico membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
Namun mantan Kasat Reskrim OKU Selatan ini enggan memberikan komentar lebih banyak terkait penemuan mayat tersebut.
"Iya benar, kita masih melakukan olah TKP di lapangan," pungkasnya.
Berita sebelumnya, Masyarakat Desa Kota Negara, Kecamatan Madang Suku ll, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan dibuat heboh dengan penemuan mayat laki-laki bersimbah darah pada Kamis, 8 September 2022 sekira pukul 07.30 WIB.
Ali Fikri (47), warga setempat, menjadi orang pertama yang menemukan mayat tersebut. Saat itu, ia sedang menuju kebunnya, yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika melintas di TKP, ia melihat sesosok tubuh terkapar di pinggir jalan. Semula ia mengira sosok itu boneka. Namun setelah didekati, ternyata tubuh manusia, yang sudah tidak bernyawa.
“Saya kaget saat jalan ke kebun tiba-tiba melihat ke bawah. Saya kira boneka. Setelah diperhatikan, ternyata itu mayat laki-laki. Langsung saya lari mencari warga setempat uHeboh! Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Desa Kota Negara OKU Timur Diduga Korban Pembunuhanntuk meminta bantuan," terangnya dihubungi via WhatsApp.
Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Kota negara untuk dilakukan visum.
BACA JUGA: Perundungan Siswa SMP Terjadi di Empat Lawang
Belakangan warga mengenali identitas mayat, yang diduga korban pembunuhan itu. Ternyata masih warga desa setempat.