LAHAT, PALPRES.COM - Anggota Babinsa Koramil 405-11/Tanjung Sakti, Serma Oktori Aripin monitoring pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Kepala Siring, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu dengan Sindang Panjang, Tanjung Sakti Pumi.
Anggota babinsa ini mendampingi Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin SE dan para kepala desa (Kades), sekaligus menemani peninjauan langsung oleh Asisten ll, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), Darma Budi beserta jajaran, ke lokasi pembangunan.
"Untuk panjang akses jalan yang menghubungkan dua desa tersebut mencapai 6 KM, dengan lebar 8 meter," katanya mewakili Danramil 405-11/Tanjung Sakti, Kapten Kav Dwi Satrio, Jumat, 9 September 2022.
Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin SE menuturkan, sejauh ini sudah terbuka 3 KM dari 6 KM.
BACA JUGA:Ditlantas Polda Sumsel Siagakan 23 Pos di Jalan Alternatif
Yang mana, akses ini akan mempersingkat jalur dan waktu tempuh, yang tidak lama di perjalanan.
"Alhamdulillah, sudah dibuka 3 KM, apabila semuanya berjalan tidak ada kendala, maka kedepannya jalur alternatif ini, akan ramai hilir mudik kendaraan, dan jarak tempuh ke Tanjung Sakti Pumu semakin dekat," harapnya.
Terpisah, Asisten ll Pemprov Sumsel, Darma Budi menerangkan, bahwasanya akses ini merupakan aspirasi dari masyarakat, yang menginginkan adanya akses jalan alternatif.
Selain mempersingkat jarak tempuh, bisa menghindar tanah longsor yang kerap terjadi dijalan lama.
BACA JUGA:Masih Banyak Lobang di Jalan Kota Martapura
"Tentunya ini, menghindari peristiwa tanah longsor, dan waktu yang ditempuh juga tidak terlalu lama hanya berjarak 6 KM. Pastinya roda perekonomian rakyat semakin terbuka dan peluang usaha dikawasan ini akan maju dan berkembang pesat," tegasnya.