Aktivitas dilakukan seperti biasa. Namun pada hari ini sekitar pukul 18.30wib tiba-tiba dia dipanggil oleh salah seorang yang mengerjakan sumur bor tersebut.
"Ini sumurnya keluar air lumpur, kemarin pada saat penggalian 75meter belum ada air yang keluar. Kemudian penggalian sumur sampai 100meter air juga belum didapat. Namun tiba-tiba sesaat kemudian dari dalam tanah keluar air lumpur. Sampai saat ini semburan keras air lumpur dan bunyi deru seperti air ombak di laut terus terdengar," terang Mut-In.
Menurutnya kejadian tersebut belum pernah terjadi di sekolahnya.
"Kami telepon kepala pelaksananya, dia hanya bilang hal ini bisa diatasi, namun harus dimasukkan pipa. Tapi sampai saat ini tidak datang. Di asrama putri ada 16orang siswa dan sudah kami evakuasi ke asrama lainnya demi keamanan,"katanya.
BACA JUGA:Warga Dan Kades Peracak Jaya Laksanakan Jumat Bersih
Sekitar pukul 21.10wib Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi langsung meninjau ke lokasi adanya fenomena semburan air lumpur di Sekolah Menara Fitrah tersebut. Bahkan ia langsung melihat dengan jarak 15meter dari lokasi semburan air lumpur tersebut .
Warga Indralaya Lubis mengatakan sangat khawatir adanya fenomena ini, pasalnya rumahnya sangat dekat sekolah tersebut, dengan jarak 150meter dari lokasi.
"Jangan sampai seperti kejadian seperti lumpur lapindo, namun kami cemas dan khawatir karena hal tidak pernah terjadi disini. Diharapkan pihak terkait segera bisa mengatasinya demi keamanan warga. Alhamdulillah Pak Bupati Panca langsung meninjau sekolah ini untuk melihat langsung semburan air lumpur," tuturnya.