Dan Pemkot Lubuklinggau sudah menyiapkan jalan alternatif untuk kendaraan yang melalui luar Kota Lubuklinggau, yakni melalui lingkar utara dan selatan.
"Jadi kemarin kami sudah sampaikan itu melalui Pak Dandim juga akhirnya dimediasi bahwa pihak perusahaan tidak akan melintas dari jalan tengah kota, tapi mereka akan melalui jalan lingkar utara dan selatan," terangnya.
Selain itu pihaknya juga diminta oleh Dandim untuk tetap turun mengawasi aktifitas angkutan batubara tersebut.
BACA JUGA:Waduh! Angkutan Batubara Mulai Berani Melintas di Siang Hari
"Kalau dia melintas dijalan tengah kota, jalan akan rusak.
Bahwa kenyamanan masyarakat Kota Lubuklinggau juga kurang nyaman.
Jadi kalau mereka beraktivitas silahkan dilingkar utara dan selatan," ujarnya.
Menurutnya, apabila mereka masih melewati jalan tengah kota maka pihaknya akan menghentikannya kembali.
BACA JUGA:Kontainer Batubara Terguling, Tabrak 3 Rumah Warga
"PP bersama masyarakat akan menegakan dan mengawasi terhadap angkutan dan kegiatan batubara," katanya.
Chandra juga mengaku sempat kebingungan untuk menitipkan truk-truk yang sempat dihentikan pihaknya, lantaran melintas dijalan tengah kota.
"Kami kebingunan mau nitipkan barang ini dimana.
Akhirnya kami titipkan disini (Kodim).
BACA JUGA:Dewan Sebut Area Tambang Batubara PT BSEE Masuk Wilayah PALI
Karena untuk diamankan dan keamananya terjamin.
Kami kemarin berpikir mau diletakan di tempat lain tidak memungkinkan untuk diparkirkan kendaraan ini," pungkasnya.