LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Pihak pengelola truk angkutan batubara akhirnya meminta maaf, karena armadanya belakangan ini kerap melintas ke dalam Kota Lubuklinggau.
Mereka pun bersedia mematuhi aturan yang ada yakni tidak melintas di jalan tengah Kota Lubuklinggau, melainkan lewat jalur alternatif lingkar selatan.
"Saya mengucapkan minta maaf yang sedalam-dalamnya atas nama perusahaan saya.
Kepada Komandan Kodim saya juga minta maaf, dan kepada Pemuda Pancasila saya juga mohon dimaafkan," kata Pengurus Truk Angkutan Batubara sekaligus perwakilan PT Selamat Jaya Persada, Taufik Lubis, Minggu, 25 September 2022.
BACA JUGA:Truk Batubara Boleh Masuk Lubuklinggau, Asal Penuhi Syarat Ini
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebanyak 14 mobil truk angkutan batubara melintas di jalan tengah Kota Lubuklinggau dihentikan dan diamankan di Kodim 0406 Lubuklinggau pada Jumat kemarin.
Itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat, yang merasa tidak nyaman dengan iring-iringan truk tersebut melintas ditengah kota.
"Saya berkomitmen bahwa unit saya akan patuh dan taat kepada peraturan yang ada di Lubuklinggau," ungkap Taufik Lubis.
Dia mengakui bahwa truk-truk tersebut mengangkut batubara dari Sorolangun (Jambi) ke Pulau Baai (Bengkulu), untuk suplai ke PLTU.
BACA JUGA: Aktivitas Perusahaan Batubara Resahkan Warga, Pansus DPRD Sambangi Bupati Lahat
"Kami punya unit ada 23 truk.
Jadi yang wara-wiri di jalan itu bekisaran 15 unit.
Terus dia bolak balik tiap hari.
Untuk saat ini dihentikan sementara waktu," timpalnya.
BACA JUGA: Puluhan Sopir Angkutan Batubara Datangi DPRD Muratara