JAKARTA, PALPRES.COM – Rusuh yang terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pasca laga Liga I antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya hingga menyebabkan 127 korban tewas, juga sampai ke telinga media asing.
Salah satunya, media massa asing asal Inggris, Express.
Media tersebut menyoroti peristiwa ricuh suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut Express, suporter bertindak rusuh imbas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor tipis 2-3 untuk tim tamu.
BACA JUGA:Dua Polisi Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan, Ini Identitasnya
Saat mengetahui klub kebanggaan mereka kandas oleh rival bebuyutan, para suporter tiba-tiba turun dari tribune dan masuk ke dalam lapangan.
Suporter juga turut merusak sarana fasilitas stadion dan terpantau pula ada dua mobil polisi yang kena imbasnya.
Atas insiden ini, salah satu media asing asal Inggris, yaitu Express turut menyoroti dan menjadikan sebuah pemberitaan.
"Football Pitch Riot Leaves Over 100 Fans Dead With Children Among The Casualties (Kerusuhan Lapangan Sepak Bola Menewaskan Lebih Dari 100 Penggemar Dengan Anak-anak Di Antara Korban)," bunyi judul berita yang dimuat Express.
BACA JUGA:Jokowi Instruksikan Setop Sementara Liga 1, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Menurut Express adegan mengerikan telah terungkap setelah kerusuhan selama pertandingan sepak bola, telah membuat para pendukung dari segala usia terluka parah atau lebih buruk.
Media massa asal Inggris, Express memberitakan peristiwa rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.-express.co.uk-
Ketua PSSI Sesali Tindakan Suporter
Di sisi lain Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule bilang PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.