Tak hanya itu, produk air minum kemasan juga harus telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BACA JUGA:Turunkan Asam Urat dengan 3 Buah Sehat Ini
4. Perhatikan warna, rasa, dan bau airnya
Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa.
Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.
5. Perhatikan kondisi kemasannya
Pastikan kemasan air minum dalam kondisi baik, tidak bocor, dan masih tersegel dengan rapat.
Kemasan yang rusak bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan, Simak Ini!
Akibatnya, kualitas air dan keamanannya tidak lagi terjamin.
Pilihlah produk dengan kemasan yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Umumnya, air minum kemasan terbuat dari bahan plastik sekali pakai, artinya botol kemasan tidak boleh digunakan kembali meski kondisinya masih baik.
Bahan yang Aman Digunakan untuk Botol Kemasan
BACA JUGA: Ingin Gigi Putih dan Sehat Seperti Milik Seleb K-Pop, Ikuti Tips Ini
Plastik polyethylene terephthalate (PET)
Zat kimia dalam jenis plastik ini telah diuji dan terbukti tidak larut atau bercampur ke dalam air.