SEKAYU, PALPRES.COM - Usai sudah pelaksanaan Festival Rempah Sumatera Selatan 2022 bertempat di Halaman PTC Mall Palembang, Minggu, 30 Oktober 2022, yang diikuti TP PKK 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Alhasil, di event yang mengangkat hasil bumi berupa rempah-rempah dan home industri UMKM daerah, Kabupaten Muba melalui TP PKK Muba yang dalam rangkaian ini dipimpin langsung Pj Ketua TP PKK Muba, Hj Asna Aini Apriyadi berhasil meraih Juara Stand Rempah Terbaik 3.
"Alhamdullilah usaha kota tidak sia-sia, dimana keberhasilan kali ini kita menampilkan produk ungulan Muba yaitu tanaman Gambo yang multifungsi di mulai dari limbanya bisa untuk di jadikan jumputan Gambo yang sudah go internasional.
Kemudian daun gambonya bisa di jadikan teh daun gambo yang manfaatnya untuk obat sakit perut, obat maag dan menambah stamina,"ujar Asna.
BACA JUGA:Susun Program Tahun 2023, Ini yang Bakal Dilakukan TP PKK Muba
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Muba ini juga menyebutkan bahwa getah Gambo juga bisa dijadikan jaras dan bisa di proses menjadi permen gambo atau Bombon Gambo.
“Jarasnya juga bisa d gunakan untuk mengurangi demam pada anak balita dioleskan di dahi. Banyak lagi tanaman rempah sebanyak 24 jenis, dan 32 macam produk herbal yang di kumpulkan dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Musi Banyuasin,” jelasnya.
Dalam Lomba Festiflval Rempah Sumsel 2022 pemenang pertama stand terbaik yaitu Kabupaten OKU Timur, pemenang kedua adalah Kabupaten Ogan Ilir, dan pemenang ketiga yaitu Kabupaten Musi Banyuasin.
Sementara itu, Hj Febrita Lustia mengajak Ketua TP PKK di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan untuk turut melestarikan rempah-rempah khas dari tempat masing-masing, di samping melestarikan bibit kayu manis yang dibagikannya masing-masing 100 bibit per Kabupaten/Kota pada acara itu.
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Muba Ajak BKMT Babat Toman Dukung Program Pemerintah
"Jangan sampai momen ini dijadikan seremonial semata, pulang dari sini ibu-ibu ketua sekalian harus menggali lagi kekayaan rempah yang ada di bumi masing-masing.
Terus sosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada kaum milenial bahwa rempah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.