6. Tepoyak
Makanan khas Palembang ini merupakan hasil fermentasi durian yang disajikan dengan cukup unik.
Tempoyak disajikan sebagai bumbu pelengkap sajian utama seperti ikan atau ayam suwir.
Ini disebabkan rasanya yang asam dan aroma khasnya yang cocok digunakan sebagai pelengkap hidangan utama.
Tempoyak umumnya digunakan sebagai salah satu makanan pendamping nasi. Masyarakat Palembang sering menggunakannya sebagai lauk untuk makanan pokok.
BACA JUGA:2 Jam, 4 Ton Pempek Ludes Terjual
7. Kerupuk Pecah Seribu
Kerupuk pecah seribu terbuat dari ikan tenggiri, penamaan pecah seribu dimaknai karena tekstur kerupuk yang pecah secara merata ketika disantap.
Harga yang terjangkau dan ukurannya yang ekonomis membuat kerupuk ini sering dibeli dalam jumlah banyak sebagai oleh-oleh untuk dibagikan kepada kawan.
8. Laksan
Cocok sebagai sarapan di pagi hari, laksan terbuat dari tepung sagu dan ikan dengan rasa yang hampir menyerupai pempek.
BACA JUGA: Tawarkan Fasilitas Serba Lengkap, Luminor Hotel Hadir di Palembang
Namun, kuah laksan yang bersantan layaknya kuah lontong dengan warna kemerahan membuatnya lebih gurih daripada pempek.
Selain kuahnya yang lezat, laksan berbentuk oval yang kemudian menjadi pembeda bentuk dengan pempek.
Kuahnya terdiri dari santan dengan tambahan rempah, seperti udang kering, bawang merah dan putih, ketumbar, merica dan lainnya.
9. Kue Maksuba
BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH November 2022 Mulai Hari Ini, Bisa Cek Lewat Ponsel