Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (QS. Fushilat: 37).
Salat Gerhana Bulan atau Shalat Khusuf pada umumnya hampir sama dengan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
Diawali dengan shalat sunah dua rakaat, dan kemudian disusul dengan dua khutbah.
Bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan Idul Fitri dan Idul Adha.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Tak Terduga Mengalir Deras, Yuk Salat Dhuha
Berikut ini tata cara shalat gerhana bulan, sebagaimana dikutip dari islam.nu.or.id:
1. Niat
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
BACA JUGA:Salat Iduladha Berjamaah Hingga Sembelih Hewan Kurban
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
Sunnah membaca surat yang panjang dengan bacaan jahr (keras) oleh imam.
BACA JUGA:Jamaah Islam Aboge Salat Idul Adha Baru Senin Ini
4. Ruku’. Sunnah waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.