Kartu Truf Para Jenderal Polri
Isu perang bintang di Polri ini sebelumnya telah diungkapkan oleh ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Menurut Sugeng, perang bintang ini tak lepas dari nama Ferdy Sambo yang saat ini menjadi terdakwa pembunuhan Brigadir J.
Bahkan sempat dikaitkan bahwa salah satu alasan Ferdi Sambo tembak Brigadir J karena Brigadir J mengetahui bisnis hitam Ferdy Sambo yang melibatkan Jenderal di Polri.
Hal ini bahkan menguak bagan konsorsium 303 yang sempat beredar beberapa waktu lalu.
Selain itu menurut Sugeng, bisnis lain yang melibatkan para Jenderal Polri adalah bisnis tambang ilegal.
Bisnis tambang ilegal ini yang beberapa waktu lalu di ungkap oleh Ismail Bolong meskipun Polisi berpangkat Aiptu yang telah pensiun tersebut mengkalrifikasi bahwa apa yang dilakukannya atas paksaan Irjen Hendra.
Irjen Hendra sendiri diketahui terseret dalam kasus Sambo dan telah di jatuhi hukuman diberhentikan dengan tidak hormat dari kepolisian.
Sugeng mengatakan bahwa jika bukan tidak mungkin untuk membongkar dugaan-dugaan pelanggaran dari kepolisian.
“Para Jenderal Polri saling memegang kartu truf masing-masing sehingga mereka saling menyandera,” jelas Sugeng.
Hal ini juga sempat diungkap Sugeng pasca penembakan Brigadir J, sehingga menjadi salah satu yang menghalangi pengungkapan kasus Sambo.
Artikel sudah tayang di disway.id dengan judul: Dua Mantan Kapolri Picu Perang Bintang Usik Istana, Bisnis Sampingan Jenderal Polisi Bermunculan