JAKARTA, PALPRES.COM - Duta Literasi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga seorang dokter muda, Hj Ratu Tenny Leriva HD mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2022 untuk kategori Tokoh Masyarakat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Gemilang Perpustakaan Nasional yang dilaksanakan di Integrity Convention Center (ICC), Senin (14/11/2022) malam.
Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang berhasil menggerakkan budaya gemar membaca.
Hal itu tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Pasal 51, ayat 6).
BACA JUGA: Dua Manuskrip Kuno Milik Kesultanan Palembang Darussalam Tampil di Festival Literasi se- Sumsel 2022
Penghargaan itu sendiri diberikan kepada perorangan, kelompok, dan lembaga yang telah berhasil memprakarsai, mendorong, dan melakukan kegiatan gerakan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.
Sebanyak delapan kategori terbaik yang mendapatkan penghargaan tertinggi Nugra Jasa Dharma Pustaloka dalam malam apresiasi Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2022, yang diselenggarakan secara onsite dan virtual.
Kategori tersebut antara lain kategori pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, buku (pustaka) terbaik, dan lifetime achievement.
Dibincangi sesaat usai menerima penghargaan tersebut, Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya terlebih lagi diserahkan langsung oleh Kepala Perpusnas RI.
BACA JUGA:Bunda Literasi Bangun Budaya Gemar Membaca
"Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, namun penghargaan untuk kita semua," tuturnya.
Putri bungsu dari Gubernur Sumsel H Herman Deru yang akrab disapa Iva ini menyebutkan, anugerah Nugra Jasa Dharma Pustaloka tak lantas membuat dirinya merasa berpuas diri, namun menjadi pemicu dan pemacu untuk terus melakukan sosialisasi pembudayaan gemar membaca kepada masyarakat.
"Apresiasi ini menjadi tolak ukur bagi saya sebagai Duta Literasi Sumsel bersama Dinas Perpustakaan Sumsel untuk lebih giat lagi dalam menggerakkan literasi di Sumsel dengan tujuan utama meningkatkan indeks literasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat konstitusi.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Anak, Seluruh Desa di Kikim Selatan Miliki Perpustakaan