PALEMBANG-PALPRES.COM - Semua orang mengenal tumbuhan putri malu.
Tanaman ini cukup unik, karena memiliki sifat seismonasti.
Apabila permukaan putri malu disentuh, maka daun putri malu akan mengatup atau menutup.
Secara lengkap, gerak pada tumbuhan putri malu ini disebut juga Tigmonasti.
BACA JUGA: Selain Pempek, 4 Makanan Ini Bisa Dijadikan Oleh-oleh Khas Palembang
Berasal dari bahasa Yunani, thigma berarti sentuhan.
Kamu pasti ingin mengetahui mengapa jika disentuh, putri malu mengatup.
Daun-daun putri malu menutup karena ada bagian tertentu dari selnya yang kehilangan tekanan tugor.
Tekanan tugor adalah tekanan pada dinding sel oleh air, yang terdapat dalam lubang sel dan isi sel lainnya.
BACA JUGA:Resep Es Pisang Ijo, Lembut dan Nyegerin
Kamu bisa juga memberikan rangsangan dingin atau panas terhadap daun putri malu.
Jadi, sewaktu tanaman ini diberi rangsangan, bagian tertentu pada batangnya akan bereaksi melepaskan zat-zat kimia.
Termasuk zat postasium, yang memaksa air keluar dari lubang sel, hingga menyebabkan tekanan dalam sel.
Sel pun akhirnya menjadi kempis.
BACA JUGA:Resep Es Jagung Viral, Lezat dan Menyegarkan Harimu