JAKARTA, PALPRES.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil geram dengan adanya video viral oknum diduga pengungsi mencopot banner gereja di tenda bantuan gempa Cianjur.
Ia berjanji akan mengambil langkah tegas terkait hal ini.
Ridwan Kamil langsung mengucapkan permintaan maaf mengetahui adanya oknum pengungsi yang nakal itu.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu bakal mengarahkan pihak polres untuk menindaklanjuti temuan video tersebut.
BACA JUGA:Viral Video Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Polisi: Pelakunya Ormas
BACA JUGA:Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsian Cianjur, Ridwan Kamil Minta Polda Jabar Usut Tuntas
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat empat orang warga dan satu orang yang merekam aksi perobekan logo gereja.
Terlihat sebuah tenda biru yang di bagian atasnya terdapat logo putih bertuliskan gereja reformed.
Seorang pria berambut panjang dan memakai baju hitam mencopot logo gereja dari tenda tersebut.
Di sisi tenda lainnya, seorang pria memakai topi dan pakai baju hitam membantu melepas logo gereja reformed tersebut.
BACA JUGA:Sesalkan Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan, Bupati Cianjur: Label Terlalu Menonjol Juga Salah
BACA JUGA:Masih Ada Waktu, Segera Daftar Beasiswa Perintis, Bebas Biaya Kuliah dan Biaya Hidup 4 Tahun
Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, seorang warga berkaus hitam melepas logo gereja dan terdapat sebuah narasi.
"Pembongkaran, hancurkan," ucap salah satu warga.
Menurut Ridwan Kamil, masih ada sejumlah warga Jawa Barat yang minim pengetahuan soal Pancasila.