MUBA, PALPRES.COM- Proyek penimbunan halaman SD Negeri Desa Teluk, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin menuai keluhan pengguna jalan lintas tengah Betung-Sekayu.
Pasalnya, sisa tanah maupun lumpur berceceran di jalan negara sehingga bisa hujan membuat jalanan licin.
Oleh sebab itulah, Selasa 29 November 2022 malam, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba melakukan pembersihan sisa lumpur yang berceceran dijalan.
BACA JUGA:Longsoran Tanah Timbun Jalan Lintas Provinsi Lahat-Semendo, 5 Desa di Kecamatan Mulak Ulu Terisolir
Pembersihan sisa-sisa tanah longsor itu dilakukan BPBD dengan mengerahkan truk tangki milik BPBD Muba, guna menyemprot tanah yang menempel di badan jalan.
"Sesuai arahan Pak Pj Bupati Muba H Apriyadi malam ini tim kita bersama Dinas Perhubungan langsung menuju lokasi melakukan penyemprotan sisa lumpur atas proyek penimbunan halaman SD Desa Teluk," kata Kepala BPBD Muba Pathi Riduan SE ATD MM.
Sementara Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi mengatakan proyek penimbunan halaman SD Desa Teluk Kec Lais pas di simpang tikungan dengan kondisi berlumpur sangat membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:Excavator Ratakan Tanah Akses Jalan Masuk Pemukiman Penduduk
"Apalagi dengan cuaca sekarang yang intensitas hujan tinggi, oleh karena itu kita minta OPD terkait penanganan awal dengan menyemprot jalan agar tidak licin," ujar Musni.
Terkait hal ini Pj Sekda menghimbau untuk menjadi perhatian pihak terkait baik OPD maupun pihak ketiga yang melakukan proyek penimbunan.
"Tolong proyek seperti ini harus diawasi. Agar setelah ditimbun jalannya langsung disemprot/dibersihkan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan, "pungkasnya.
BACA JUGA:Bisa Dilintasi Kendaraan, Plat duiker Ditimbun Batu Baru Tumpukan Tanah
Berita terkait, Tumpukan tanah yang berasal dari pembukaan akses jalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat berada di pinggir jalan, kini langsung di bersihkan sekaligus diratakan oleh alat berat (Alber) buldoser.
"Supaya tumpukan tanah tersebut nantinya tidak menutup jalan yang sudah dibuka, atau berjatuhan ke sebelahnya sebab ada tanam tumbuh kebun milik penduduk desa," ungkap Koordinator Pekerjaan Akses Jalan, Serma Fauzi, Sabtu 15 Oktober 2022.
BACA JUGA:Excavator Ratakan Tanah Akses Jalan Masuk Pemukiman Penduduk