Sementara itu, salah seorang keluarga Alm M Fadli, dr H Abdul Latif, menceritakan, sebelum bermain bulu tangkis, kesehatan keponakannya tersebut dalam kondisi baik.
Bahkan, Wakil Wali Kota Pagar Alam sempat menyelesaikan permainan dalam olahraga yang menjadi hobinya ini.
“Iya benar, kejadiannya semalam (7 Desember 2022) sekitar pukul 11 malam. Keponakan kami tidak mengalami sakit, masih sempat olahraga badminton, pulang ke rumah, minum, kemudian dadanya sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit,” ceritanya.
Saat di rumah sakit itulah, Wakil Wali Kota Pagar Alam ini menghembuskan nafas terakhir.
"Walau pun kita sedang berduka, namun kita tetap harus tetap bersyukur karena saat ini diberi kesehatan dan kesempatan sehingga bisa menghadiri takziyah keponakan kami ini,” katanya menguatkan hati.
BACA JUGA:Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, 11 Orang Jadi Korban
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pagar Alam Muhammad Fadli diberitakan di berbagai platform media sosial, meninggal dunia di RS Fatimah di Palembang menjelang tengah malam, Rabu, 7 Desember 2022.
Jenazah dibawa ke Kota Pagar Alam malam itu juga untuk dikebumikan di kota kelahirannya.
Almarhum diisemayamkan terlebih dahulu di rumah dinas Wakil Wali Kota Pagaralam, di Kompleks Perkantoran Gunung Gare, Pagaralam.
Di rumah sakit, menurut info yang diterima palpres.com, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Wali Kota Pagaralam juga hadir di rumah sakit mengurus jenazah dan memberangkatkannya ke Pagar Alam.
BACA JUGA:Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu Diwarnai Pelanggaran, Bawaslu Sebut Dilakukan Kabupaten/Kota
Menurut informasi yang diperoleh, jenazah akan dikebumikan selepas Salat Zuhur di TPU Air Betung Kota Pagaralam.
Diketahui, Wakil Wali Kota Muhammad Fadli, S.E. (lahir 17 November 1985) adalah Wakil Wali Kota Pagar Alam periode 2018–2023. Ia menjabat sejak 18 September 2018 mendampingi Alpian Maskoni sebagai Wali Kota.
Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Pagar Alam dari Partai Nasdem, dan saat ini juga menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pagar Alam.
Almarhum meninggalkan seorang istri Rahma Munto Via Ningrum dan 4 orang anak.