PALEMBANG, PALPRES.COM- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri karena mempunyai wanita idaman lain (WIL).
Akibatnya YN (26) melaporkan sang suami MP ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.
“Kejadian yang saya alami berawal saat saya menjemput suami bekerja dan memintanya untuk segera pulang ke rumah di daerah Sako, Rabu 7 Desember sekitar pukul 20.00 WIB,” ujarnya kepada wartawan usai membuat laporan polisi, Selasa 13 Desember.
Akan tetapi ia mendapatkan pukulan di bagian kepala oleh sang suami. “Niat saya baik meminta dia untuk pulang dan menyelesaikan permasalahan diantara kami berdua,” katanya.
BACA JUGA:Ribut Ciutan Selingkuh, Netizen Mendadak Jadi Pengamat Sosial
Namun sang suami menolak sehingga terjadilah keributan yang terjadi antara ia dan suaminya, yang mengakibatkan ia harus menerima pukulan di kepala dari suaminya MP.
Lanjutnya, sebelumnya memang telah sering terjadi keributan kecil dan sudah curiga dengan dia.
“Saat saya mengecek ponselnya, ternyata benar memang ada wanita idaman lain. Makanya saya sakit hati apalagi diperlakukan seperti ini," ungkapnya.
Sehingga ia melaporkan suaminya ke pihak berwajib dengan harapan MP dapat mempertanggung jawabkan ulahnya tersebut.
BACA JUGA:Tega Pukuli Istri hanya Karena Tidur Berjauhan
“Saya harap dia dapat mempertanggung jawabkan ulahnya atas apa yang dilakukannya itu,” bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban KDRT yang diterima piket SPKT dengan laporan polisi LP nomor LP/B/2539/XII/2022/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL.
"Laporan korban sudah masuk di SPKT Polrestabes Palembanh dan selanjutnya akan diteruskan ke unit Reskrim kita untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Berita Terkait, Anggota Polres Lahat mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis pedang yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi meresahkan Masyarakat.
Dengan memutar musik keras dengan membawa Samurai menghadang dan mengejar masyarakat lewat, Senin 12 Desember 2022 dini hari dan langsung dibawa ke Mapolres Lahat.