Sebelum tarian ini dimulai, biasanya akan ada seorang yang berperan mukadimah atau pembukaan, yang menyampaikan nasihat dan pesan mendalam pada penonton dan pemain tari ini.
Nilai yang terkandung dalam gerakan dan syair yang dinyanyikan oleh penarinya adalah mengenai pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.
Selain itu Tari Saman juga sarat akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa dakwah yang sangat kental ketika ditampilkan.
2. Tari Kecak, Bali
BACA JUGA: 4 Cara Mendidik Anak Agar Mencintai Budaya Daerah
Macam tarian daerah berikutnya adalah tari kecak yang berasal dari Bali.
Saking terkenalnya hingga mancanegara, banyak penduduk setempat yang menggantungkan matapencahariannya pada pertunjukan tari kecak tersebut.
Keunikan dari tari kecak tersebut terletak pada iringan musik yang berasal dari penarinya sendiri.
Umumnya, tarian ini dilakukan oleh satu orang wanita dan banyak lelaki.
BACA JUGA:Recomended Banget, 7 Hidden Gem di Palembang yang Belum Banyak Orang Tahu
3. Tari Caci, Tarian Tradisional Bertema Perang dari Flores
Bergeser ke arah Timur Indonesia, adalah Tari Caci yang jadi kebanggaan masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur.
Gerakan dan atribut yang digunakan terasa seperti akan berperang.
Tari Caci sendiri memang merupakan tarian dengan gestur perang yang disajikan masyarakat Flores, untuk menyampaikan rasa syukurnya setelah masa panen.
Tentu saja tak ada perkelahian serius dalam tarian ini, hanya semata gerakan tarian saja.
BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta