MUBA, PALPRES.COM- Polres Musi Banyuasin, Polda Sumatera Selatan langsung bergerak cepat menindaklanjuti kejadian terbakarnya 6 rumah warga Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko pada Kamis 15 Desember 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.
Kebakaran itu sendiri diakibatkan mobil pengangkut minyak ilegal jenis Grand Max terbakar dan menyambar ke rumah warga.
"Ya, kita sudah meninjau bersama bapak Pj Bupati dan Dandim ketika mendapat laporan, " kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi, Jumat 16 Desember 2022.
Dia menerangkan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berubah 1 unit mobil grand max yang diduga mengangkut minyak ilegal.
BACA JUGA:Kembali Terjadi Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Bakar 5 Rumah Warga di Musi Banyuasin
Selain itu juga, kondisi di lokasi pasca terjadinya kebakaran sudah kondusif, meskipun beredar informasi yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Yang jelas sudah aman, masyarakat jangan mudah terpancing informasi yang menyesatkan oleh provokator, " tegasnya.
Pihaknya juga, lanjut Kapolres, akan memproses hukum dengan menelusuri pemilik mobil, sopir dan yang punya minyak itu.
"Anggota Satreskrim saat ini melakukan pengejaran pelaku dibackup oleh Ditreskrimsus Polda Sumsel yang langsung dipimpin Kasubdit Pidter, " tegasnya.
BACA JUGA:Terjunkan 5 Unit Mobil Damkar Padamkan Api di Desa Talang Leban Musi Banyuasin
Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 5 rumah warga Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis 15 Desember 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.
Diketahui, kebakaran tersebut diakibatkan sebuah mobil Daihatsu Grand Max muatan minyak ilegal mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menabrak rumah warga.
Berdasarkan informasi didapatkan di lapangan, terjadinya kebakaran 5 rumah tersebut bermula diduga dari Mobil Daihatsu Grand Max, saat melintas di lokasi mobil tersebut menimbulkan percikan api.
Sang supir melihat mobilnya terbakar, lalu panik dan melompat keluar dari mobil.
Namun naas nya mobil yang tengah berjalan tiba tiba ditinggalkan supir itu menabrak rumah warga.
Kontan saja kobaran api yang berasal dari mobil tersebut menyambar ke rumah warga, dan merambat ke lima warga lainnya.
Camat Kecamatan Batanghari Leko, Yuliarto SSTP, saat dihubungi tadi malam, membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun saat ini di lokasi kebakaran sudah ada lima unit mobil Damkar Sat Pol PP dan BPBD Muba.
"Kita belum tahu persis kejadiannya seperti apa, dan oleh apa. Namun yang jelas ada 5 unit rumah milik warga yang hangus terbakar," katanya.
Dalam kejadiannya tersebut beruntung tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Terjun ke Lokasi Kebakaran di Desa Talang Leban, ini Arahan PJ Bupati Musi Banyuasin
“Saat ini kita tengah melakukan pendataan,” ungkapnya.
Terpisah Kades Talang Leban, M Dapik Kosim, saat dihubungi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang sempat membuat heboh warga.
“Informasi awal ada 5 rumah warga terbakar, penyebab dugaannya ada mobil grand max melintas muatan minyak ilegal, lalu tiba tiba dari mobil muncul api, supir panik dan melompat kemudian mobil menabrak rumah warga,”katanya singkat.