Proses penghilangan racun ini dengan cara direbus dan direndam selama 3 hari. Setelah kandungan racun dalam biji karet sudah hilang, biji karet sudah siap diolah menjadi dodol yang enak, kenyal dan lembut.
Menariknya lagi, dodol biji karet sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan setempat dan BPOM, loh.
Bagaimana, tertarik bukan untuk mencobanya?
6. Dodol Nanas
Melimpahnya buah nanas yang tumbuh di daerah Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir membuat masyarakat berinisiatif membuat jajanan yang sarat akan gizi salah satunya adalah dodol nanas.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi, Ada Sungai Musi Palembang Lho!
Dodol nanas saat ini masih dalam proses penetapan sebagai makanan khas Penukal Abab Lematang Ilir dan buah tangan khas daerah tersebut.
Oleh sebab itu, para pelaku UKM dan dinas terkait masih berusaha mewujudkan langkah ini.
Meskipun dodol nanas telah sering dijumpai, tentunya dodol nanas dari Penukal Abab Lematang Ilir ini memiliki ciri khas tersendiri.
7. Miso
Makanan khas Talang Ubi terakhir adalah Miso. Mungkin dari namanya Anda akan menebak bahwa makanan ini berasal dari Jepang.
BACA JUGA:Keren! 7 Pesona Wisata Indonesia Ini, Jadi Rekomendasi Tempat Liburan Pesohor Dunia
Namun ternyata tidak, makanan ini asli dari Indonesia tepatnya dari kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Makanan ini berisikan bihun yang disiram dengan kuah segar dan di atasnya diberikan toping seperti ayam yang telah dibumbui atau bawang goreng.
Makanan ini sudah terkenal di tahun 2000-an dan masih belum terungkap siapa yang menciptakan resep tersebut.
BACA JUGA:8 Wisata Alam Sumsel, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun