“Apalagi kita di kota ke pintu tol itu saja bisa 15 menit.
Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Kamaludin.
Menurut dia, kebermanfaatan itu akan terasa jika jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau itu sudah terhubung.
BACA JUGA:Hore! Berkah Akhir Tahun Dapat Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Langsung Cair
Karena itu akan memangkas waktu yang cukup banyak.
“Diselesaikan minimal sampai Kepahiang, supaya terasa manfaatnya untuk masyarkat,” kata Kamaludin.
Menurut Kamaludin, belum dilanjutkannya jalan tol Bengkulu sesi II ini.
Karena jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau ini bukan poros utama.
BACA JUGA:Berkah Akhir Tahun! Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu Hingga Rp3,5 Juta, Langsung Cair
Sehingga pemerintah pusat memiliki pertimbangan lain, untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan jalan tol poros utama.
“Kemungkinan karena tol kita bukan poros utama, itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah pusat.
Karena multiplayer efeknya itu tidak begitu banyak, itu yang membuat tidak begitu jadi prioritas,” tutupnya.
Senada, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Abdilatul Fatwah mengatakan, jika jalan tol Bengkulu sesi II itu tidak dilanjutkan, maka proyek jalan tol Bengkulu ini akan menjadi proyek mubazir.
BACA JUGA:TERUNGKAP, Honorer Harus Lalui Tahapan Ini Sebelum Diangkat PNS Tanpa Tes
Karena jika hanya sesi I saja, itu tidak begitu memilik manfaat untuk perekonomian Bengkulu.
“Jadi, alangkah baiknya pembangunan tol seksi kedua itu dilanjutkan secepatnya, karena itu akan menjadi dampak positif untuk perekonomian baik mikro maupun makro di Provinsi Bengkulu.