Menurut Christ, nanti kalau sudah selesai tender pihaknya mengingatkan lagi semuanya pihak terkait pembebasan lahan kalau sudah ada pemenang tender.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muaro Jambi Ahmad Al Kausar menjelaskan untuk pembebasan lahan di Jambi-Betung ini sudah selesai.
"Kalau untuk pembebasan itu sudah semua, tinggal lagi untuk pembayaran yang belum," ujarnya.
Sebelumnya meskipun saat ini masih dalam proses pembebasan lahan pada pembangunan tol, dilakukan juga pembahasan desain ruas tol yang dibagi dalam lima paket pengerjaan.
BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top
Pada paket pertama, dari batas Provinsi Sumatera Selatan ke Tempino, Kabupaten Muaro Jambi.
Kemudian dari Tempino ke Simpang Nes sepanjang 18 Km.
Selanjutnya dari Simpang Nes ke Cinto Kenang, Sengeti Kabupaten Muaro Jambi dengan panjang 15 Km.
Lalu, dari Cinto Kenang ke Merlung, Kabupaten Tanjab Barat dan dari Merlung ke batas Riau yang masih dalam tahap pembebasan lahan, karena sebagian tanah dimiliki PT WKS (Jambi).
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Asal Usul Orang Palembang Bermata Sipit dan Berkulit Putih
Tahap awalnya tentu pembangunan tol ditargetkan sepanjang 15 kilometer dari Betung ke Tempino.
Pembebasan lahan untuk ruas tol dari Batas Sumatera Selatan ke Cinto Kenang, Muaro Jambi sudah diinventarisasi sebesar 75 persen, dan sejauh ini tidak mengalami kendala.
Harapannya dalam beberapa bulan ke depan tender pembangunan sudah dapat dilakukan, dan pembangunan sudah bisa dimulai pada 2023.
Selanjutnya 2024 sudah bisa digunakan dan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi.
BACA JUGA: 3 Bansos Ini akan Cair pada Januari 2023 Ini, Pastikan Kamu Dapat Ya
Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Pasaribu di Jambi dilansir dari Antara, belum lama ini, ruas tol dari Nes menuju Sengeti akan memotong Sungai Batang Hari dengan panjang sekitar 500 meter.