UKRAINA, PALPRES.COM – Pasca invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berjalan sekitar 10 bulan, tensi antara kedua belah pihak sepertinya tak bakal menurun dalam waktu dekat.
Teranyar, pejabat Ukraina menuduh Rusia sudah merudal satu pasar di Kharkiv.
Dalam kejadian itu, seorang nenek-nenek berusia 60 tahun meninggal dunia.
Sementara puluhan warga luka-luka, usai terkubur reruntuhan yang hancur dihantam rutal.
BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000
Menurut para pejabat Ukraina itu, rudal Rusia itu menghantam Desa Shevchenkove, sekitar 75 kilometer dari Kota Kharkiv.
Dalam rekaman Suspilne Ukraina, penyiar publik yang beredar di aplikasi pesan Telegram terlihat bangunan hancur di Kota Kharkiv, Rusia.
Juga tampak Tim SAR mengumpulkan puing-puing bangunan, sambil mencari korban yang terkubur.
Gubernur Kharkiv mengatakan, dalam peristiwa serangan rudal Rusia itu seorang wanita berusia 60 tahun meninggal dunia.
BACA JUGA:Intip Syarat dan Cara Cek Penerima Dana Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Tahun 2023
Selain itu, puluhan warga luka-luka yang kin menjalani perawatan tim medis di rumah sakit.
Diinformasikan, serangan rudal Rusia itu menyebabkan tujuh orang warga
Andy Termak, Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina turutv membagikan foto pasar di Kharkiv yang terbakar usai dihajar rudal Rusia.
Andy Termak menunding perbuatan Rusia merudal pasar, adalah aksi terorisme.
“Teroris,” tulis Andy Tarmak mengkritik keras Rusia atas serangan rudal tersebut.