BACA JUGA:Air Terjun Batu Beladung Spot Wisata Baru di Kabupaten Lahat, Ini Rute ke Lokasinya
Mario menambahkan, setelah berjalan sekitar 5 menit, lalu menyusuri sungai Getapan. Di barisan paling depan Darhanis memimpin perjalanan menuju cughup, Darhanis membawa parang untuk memotong ranting-ranting agar perjalanan lebih menyenangkan.
"Walaupun harus meruduk karena beberapa pohon besar yang tumbang. Menurut Darhanis memang belum ada yang sengaja berkunjung ke Cughup Endap ini," tukasnya.
Sekretaris Desa Singapura, Viktorrogo mengatakan, baru kali ini ke cughup Endap. Bahkan pekerja disini pun belum pernah berkunjung di destinasi wisata yang indah ini.
Setelah menempuh perjalanan kaki sekitar 15 menit kami tiba di cughup Endap yang berair jernih, mempunyai lubuk dengan kedalaman 1,5 meter, ketinggian sekitar 20 meter dengan pepohonan nan rindang disekelilingnya membuat cughup Endap begitu sejuk, asri dan hijau di ketinggian 750 mdpl.
BACA JUGA:Yuk Intip Pesona Air Terjun 7 Tingkat di Lahat, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
"Cughup Endap berada di sungai Getapan, diatasnya ada cughup Ndelindang yang berjarak sekitar 1 km. Sungai Getapan mengalir ke sungai Endikat. Kami langsung buru-buru untuk berfoto bersama sebelum hujan lebat datang, selesai berfoto langsung meninggalkan cughup Endap kembali ke pondok Darhanis," pungkasnya.
Alhamdulillah hujan hanya gerimis dan sebentar sehingga belum membasahi pakaian kami.
Setiba di pondok Darhanis kami menyeduh kopi yang disajikan oleh istri Darhanis.
Kami menikmati kopi yang diproduksi dari kebun sendiri dan diolah dengan sederhana dan menggunakan peralatan tradisional seperti isaran (alat pengupas kulit kopi), ditumpuk sendiri dengan lesung kayu, digoreng sendiri di kebun ini sehingga kelezatan kopinya sangat terasa.
Selesai menikmati kopi robusta Darhanis nan lezat kami kembali ke kendaraan kami dan kembali pulang.
Untuk menuju cughup Endap dari Kota Lahat ke arah Kota Pagar Alam, kemudian di Simpang 3 Asam desa Air Dingin Lama dapat belok kiri ke arah Kota Agung, bila melalui jalan ini dapat ditempuh dengan jarak 56 km atau 1 jam 45 menit dan bila belok kanan ke arah Kota Pagar Alam lalu belok kiri di desa Bandar maka dapat ditempuh dengan jarak 75 km atau 2 jam perjalanan.
Dari kedua jalan saat ini dalam kondisi baik dengan lebar jalan sekitar 4 meter sehingga bila berpapasan 2 mobil maka harus berhenti salah satu mobil.
Desa Singapure mempunyai potensi 4 air terjun, rumat adat (ghumah baghi), perkebunan kopi, lada, persawahan dan 2 PLTM, tentu ini merupakan potensi yang besar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat desa Singapure.
Semoga kelak Singapure Lahat dapat maju berkembang menjadi Singapore yang merupakan negara maju yang berada di Asia Tenggara.