LAHAT, PALPRES.COM- Selain dikenal sebagai daerah memiliki peninggalan bersejarah megalitikum terbanyak di Indonesia.
Kabupaten Lahat juga, tidak bisa dipungkirin memiliki sejumlah Destinasi Wisata yang memanjakan mata bila melihatnya secara langsung salah satunya air terjun.
Namun tidak hanya itu saja, Kabupaten Lahat juga punyak beberapa Destinasi Wisata buatan di Bumi Seganti Setungguan diantaranya, Taman Rekreasi Ribang Kemambang (TRRK), Taman Ayek Lematang, Waterboom, Puncak Gunung Gajah (Gugah), Ayek Pacar, Taman Batu Organik, Agrowisata Tanjung Sakti, terakhir Pagar Park.
Dari sekian tempat objek wisata yang dibuat paling booming Ayek Pacar sekaligus berhasil menjuarai Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022.
BACA JUGA:Yuk Jelajahi 10 Air Terjun Terindah di Sumatera Selatan, Dijamin Pesonanya Bikin Betah
Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andramatik membenarkan, destinasi wisata Ayek Pacar walaupun baru, tetapi sudah menjadi juara di ajang API Award 2022, karena mempunyai keistimewaan alami, asri dengan suasana alam dan cuaca daerah di kaki gunung.
"Wisatawan terasa menyatu dengan alam karena banyaknya bunga-bunga, pohon kopi dan selada air di aliran sungai berair jernih, selain itu, wisatawan dapat mandi dari air yang keluar dari dalam bumi bahkan airnya dapat diminum langsung.
Lokasinya yang jauh dari perkampungan makin terasa suasana alamnya," jelasnya, Ahad 15 Januari 2023.
Disamping itu, masih kata dia, Agrowisata Tanjung Sakti pun tak kalah indah dan menarik bagi masyarakat setempat dan wisatawan dari luar Lahat, ketika berkunjung dan menikmatinya.
BACA JUGA:INFO TERBARU! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Cair di Tanggal Ini
"Betul, untuk di kawasan wisata ini memiliki area yang luas, akses mudah, prasarana dan sarana lengkap, satu tiket, instagramable, lebih banyak bisa dilakukan," sebut Mario Andramatik.
Mario Andramatik mengemukakan, Kabupaten Lahat juga memiliki ratusan air terjun tersebut baru dalam hitungan jari air terjun yang telah berkembang menjadi destinasi wisata.
"Hal ini terjadi bukan hanya di Kabupaten Lahat mungkin terjadi di banyak daerah di Indonesia. Ada beberapa kendala utama pertumbuhan dan pengembangan pariwisata saat ini," ucapnya.
Dirinya menjelaskan, masih buruknya akses jalan dan telekomunikasi menuju atau di lokasi daya tarik wisata/destinasi wisata, terbatasnya keterampilan tenaga kerja dan pelayanan pariwisata, lemahnya dukungan untuk investasi swasta pada sektor pariwisata.