Dan Indonesia memiliki kemampuan serta prestasi yang cukup kuat dengan kekuatan ekonomi yang terkendali.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dengan sigap dan cepat serta diakui seluruh dunia.
Presiden kata Prabowo, menginstruksikan bahwa kita harus waspada.
Karenanya, semua unsur harus bekerja sama dan sinergis.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra: Kekuasaan bagi Prabowo Akan Digunakan untuk Membela Rakyat
“Presiden juga meminta Kemhan untuk menjadi koordinator agar Indonesia selalu siap mengantisipasi, tidak terdadak apabila ada ancaman,” jelas Prabowo.
Sementara dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Prabowo menjelaskan bahwa Rapim Kemhan tahun 2023 mengangkat tema “Pertahanan Negara Kuat Mendukung dan Mengamankan Pembangunan Nasional”.
Tema ini mengandung makna bahwa Pertahanan Negara yang kuat akan mendukung dan mengamankan pembangunan nasional.
Sebagai bentuk upaya mencapai tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
BACA JUGA:Prabowo: Kesetiaan pada Partai Berhenti Begitu Kesetiaan pada Bangsa Mulai
Selanjutnya, Pertahanan Negara berpedoman kepada sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta dengan melibatkan seluruh Warga Negara, wilayah dan sumber daya lainnya.
Oleh karena itu sasaran strategis pertahanan negara diarahkan kepada terbangunnya sishankamrata (sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta) yang terintegrasi dan modern sebagai kunci utama dalam menjamin kelangsungan pembangunan nasional.
“Melalui Rapim Kemhan ini diharapkan adanya sinergitas dan koordinasi yang lebih intensif demi kelancaran dan suksesnya tugas-tugas penyelenggaraan Pertahanan Negara,” urai Prabowo.
Selain Menhan RI Prabowo Subianto yang memberikan pembekalan umum, narasumber lainnya pada Rapim Kemhan 2023 antara lain Panglima TNI yang menyampaikan materi Refleksi dan Proyeksi Pembinaan dan Penggunaan Kekuatan TNI.
BACA JUGA:MenPAN-RB Bawa Kabar Gembira Bagi Tenaga Honorer, Apa Ya?
Kemudian Pembekalan Gubernur Lemhannas, dan Dirjen Pothan Kemhan dengan materi Pemberdayaan dan Penghitungan TKDN Indhan dalam rangka Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).