Ditempat sama, salah satu korban Nenek Siti, mengutarakan, kami sedang berada di ruang tengah, tiba-tiba ambruk. Alhamdulillah saat longsor di kamar mandi sedang tidak ada orang.
Ia menceritakan, dirinya bersama lima anak dan cucu sudah bermukim sejak tahun 1970. “Saat ini tanah terus tergerus, kami berharap agar mendapatkan perhatian Pemerintah,” harapnya.