Ternyata Sejak Tahun 2018 Kemenparekraf Gandeng Traveloka Kembangkan Sektor Parekraf

Rabu 25-01-2023,00:36 WIB
Reporter : Iqbal DJ
Editor : Iqbal DJ

JAKARTA, PALPRES.COM – Berbagai upaya terus dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk mengembangkan sektor parekraf.

Dalam upaya mengembangkan sektor parekraf ini, Kemenparekraf/Baparekraf kembali menjalin hubungan kerja sama dengan sejumlah pihak terkait sektor parekraf.

Salah satunya menggandeng Traveloka untuk berkolaborasi memperkuat dan mengembangkan sektor parekraf melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Sukses Besar Musim 2022, Menparekraf Sandiaga Ajak Wisatawan Nonton dan Meriahkan WSBK 2023

Penandatanganan dilakukan kedua pihak masing-masing diwakili Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President of Public Policy and Government Relations and Sustainability Traveloka, Widyasari Listyowulan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Co-Founder Traveloka Albert ikut menyaksikan langsung prosesi penandatanganan MoU.

Diketahui, ruang lingkup kerja sama Kemenparekraf/Baparekraf dengan Traveloka meliputi pelatihan digital untuk Sumber Daya Manusia (SDM) parekraf, promosi destinasi wisata, penguatan digitalisasi, hingga pendukungan penyelenggaraan kegiatan (events).

Dengan penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk berlanjutnya kerja sama antara Kemenparekraf dan Traveloka yang sudah terjalin erat sejak 2018.

BACA JUGA:Mengejutkan, Menparekraf Sandiaga Beri Penghargaan Khusus untuk Sineas Muda Asal Maluku Tengah Ini

Atas upaya ini Menparekraf Sandiaga semakin optimis capaian target di sektor parekraf, khususnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) #DiIndonesiaAja dapat terpenuhi. 

Di mana tahun 2023 ini devisa pariwisata ditargetkan antara 2,07 miliar – 5,95 miliar dolar AS. 

Kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5 juta - 7,4 juta kunjungan.

Dan wisatawan nusantara sebesar 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan. 

BACA JUGA:Penasaran? Ini Empat Objek Pajak di Palembang Yang Sulit Tercapai

Kategori :