Kondisi jalan yang tidak mulus dan jarak tempuh ke tengah kota mencapai 13 kilometer (Km) diakui sangat menyulitkan warga.
"Pastinya senang sekali, karena selama ini kalau ada warga sakit dan harus dibawa ke RS malam-malam terpaksa nyater (sewa) mobil dengan biaya yang tidak murah, jadi kami merasa sangat berat," jelas Herman yang juga Ketua RT tersebut.
Senada diungkapkan Kades Lebung Masrodi MN.
Menurut dia, warganya sangat berterimakasih atas perhatian dan dorongan Gubernur Herman Deru kepada BSB untuk mewujudkan bantuan ambulan bagi mereka.
BACA JUGA:135 Juta Lebih Masyarakat Indonesia Gunakan Layanan Keuangan DANA
Selama ini diakuinya sekitar 5600 warga desa yang dipimpinnya memang cukup kesulitan mengakses RS jika ada warga yang tetiba sakit serius.
Untuk dirujuk ke Puskesmas pun lokasinya cukup jauh.
Sehingga kehadiran ambulan ini akan sangat membantu warga yang sakit agar dapat segera dibawa ke RS.
"Beberapa bulan lalu kita ajukan proposal ke Pak Gubernur dan disetujui dapatlah bantuan CSR dari BSB ini," jelas Masrodi.
BACA JUGA:Herman Deru Minta Stakeholder Berperan Aktif dalam Penyempurnaan Dokumen RPD 2024-2026
Bantuan ini sambung Masrodi, sangat berguna bagi mereka karena selama ini kadang ada warga yang melahirkan di jalan karena darurat dibawa pakai kendaraan yang bukan semestinya untuk membawa orang sakit.
Nah, atas perhatian Gubernur H Herman Deru dan juga BSB, Masrodi mewakili warga mengucapkan terimakasih.
Dia juga bahkan mendoakan agar Gubernur H Herman Deru selalu tetap merakyat dan memperhatikan rakyat kecil.
Sementara itu usai menyerahkan 1 unit mobil ambulan, Gubernur H Herman Deru berharap agar mobil tersebut bermanfaat bagi masyarakat Desa Lebung dan sekitarnya.
BACA JUGA:Hewan Kaki 4 Berkeliaran Akan Ditindak, Ada Dendanya Loh
"Harapan saya satu, mobil ini tidak ada penumpangnya, betulkan? kalau tidak ada isinya berarti tidak ada yang sakit, tidak ada yang meninggal, itu yang kita harapkan," jelasnya.