Proyek yang dimulai sejak Agustus 2021 ini sudah memiliki progres 40 persen.
Saat ini, Hutama Karya sedang dilakukan pengerjaan struktur baja rangka atap dan finishing arsitek, dengan lingkup pekerjaan meliputi arsitektur, mekanikal, engineering, plumbing, serta site development.
Proyek ini ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Sementara itu, proyek lain yang memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi adalah Proyek Tower Menara Telekomunikasi Turyapada di Kabupaten Buleleng, Bali.
BACA JUGA:Yuk Kepoin 3 Gedung Tertinggi di Palembang, Selain Unik Arsitekturnya Juga Keren Lho!
Hal ini dikarenakan struktur lapisan tanah yang berbatu sehingga butuh perhatian khusus saat proses pekerjaan galian tanah.
Melihat karakteristik proyek cukup beragam dengan masing-masing tingkat kerumitannya, Hutama Karya mengimplementasikan sejumlah strategi untuk percepatan penyelesaiannya.
“Kami sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk percepatan konstruksinya seperti pemanfaatan teknologi Building Information Modelling, penguatan sinergitas dengan masyarakat sekitar, tokoh-tokoh masyarakat dan tenaga kerja lokal,” ujar Gunadi.
Di tahun 2023 Hutama Karya menargetkan beberapa kontrak baru senilai Rp 3,621 Triliun dengan jumlah 10 non KSO dan 4 Proyek KSO.
BACA JUGA:WAJIB TAU! Jangan Keseringan Makan Permen Pewangi Mulut, ini Bentuk Resikonya
“Kami sudah membidik dan mempersiapkan tender-tender proyek seperti beberapa rumah sakit, universitas, gedung perkantoran hingga stadion olahraga,” imbuh Gunadi.
Selain proyek tersebut, Gunadi menyampaikan bahwa Hutama Karya juga turut membidik beberapa proyek pada Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu pembangunan Istana Wakil Presiden dan pembangunan rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN.
“Kami terus melakukan koordinasi aktif dengan beberapa konsultan perencana serta berkomunikasi dengan kementerian PUPR tentang paket-paket yang disediakan pada tahun 2023,” tambah Gunadi.
Hutama Karya bukan hanya mengejar target pendapatan, namun juga berkomitmen dalam menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah serta owner dalam memperhatikan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan.
BACA JUGA:Gimana ya Ngebedain Antara Bolu dan Cake?
“Kami akan mengoptimalkan sumber daya yang terbaik dalam menyelesaikan proyek. Hutama Karya yakin dapat memberikan pekerjaan dengan mutu yang baik serta waktu yang sesuai yang tertuang dalam kontrak. Sehingga harapannya di tahun ini Proyek Gedung dapat berkontribusi optimal terhadap pendapatan perusahaan,” jelasnya. *